JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyebut operasionalisasi Pusat Data Nasional (PDN) di Cikarang kemungkinan mundur menjadi April 2025.
Meutya menyampaikan bahwa pihaknya memang semula menargetkan PDN Cikarang beroperasi pada akhir Maret 2025.
Namun, pengoperasian PDN kini berpotensi molor hingga April 2025 karena pengerjaannya bertepatan dengan bulan Ramadhan.
"Ya, Pusat Data tadinya bulan Maret, ya, karena ini juga bulan suci Ramadhan, tidak meleset dari target paling lama April 2025," ucap Meutya saat ditemui di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Selasa (18/3/2025).
Baca juga: Menkomdigi Instruksikan Percepat Operasional PDN di Cikarang
Sebelumnya, Meutya menginstruksikan Direktorat Jenderal Teknologi Pemerintah Digital untuk mempercepat transformasi digital di sektor pemerintahan, khususnya terkait operasionalisasi Pusat Data Nasional (PDN) di Cikarang.
"PDN adalah tulang punggung digitalisasi pemerintah. Pastikan semua kementerian dan lembaga segera memigrasikan data mereka ke PDN," ujar Meutya dalam keterangan resmi, Selasa (25/2/2025).
Meutya mengatakan, percepatan pengoperasian PDN dinilai penting lantaran kecepatan internet Indonesia yang masih tertinggal dari negara tetangga.
"Berdasarkan Speedtest Global Index edisi Desember 2024, kecepatan internet fixed broadband Indonesia hanya 32,07 Mbps, tertinggal dari Kamboja yang mencapai 46,14 Mbps. Ini tidak bisa kita biarkan," katanya.
Baca juga: Kemenkomdigi Minta Tambahan Rp 280 Miliar untuk Tuntaskan PDN Cikarang
Meutya menginstruksikan percepatan program seperti pemanfaatan SATRIA-1, Palapa Ring, dan adopsi teknologi terbaru seperti WiFi 7 untuk meningkatkan kualitas konektivitas nasional.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini