Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peru Undang Indonesia Investasi Logistik di Negaranya

Kompas.com - 11/08/2025, 16:36 WIB
Fika Nurul Ulya,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Peru Dina Ercilia Boluarte Zegarra mengundang Indonesia untuk berinvestasi dalam bidang logistik dan teknologi di negaranya.

Ajakan itu disampaikannya dalam pernyataan bersama (joint statement) dengan Presiden Prabowo Subianto, usai pertemuan bilateral di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (11/8/2025).

"Saya menegaskan kembali minat Peru menerima investasi Indonesia yang berkelanjutan, bertanggung jawab, dan inklusif," kata Dina, Senin.

"Secara khusus, saya mengundang pengusaha Indonesia menjadi investor di masa depan, di semua pusat logistik industri teknologi di wilayah pesisir tengah Peru," imbuh dia.

Baca juga: Didampingi Pimpinan Komisi, Puan Terima Kunjungan Presiden Peru di DPR

Ia menyampaikan, investasi logistik itu mencakup sejumlah pelabuhan, taman industri, dan zona ekonomi khusus di Peru.

Ia menyatakan, Peru bertekad untuk menjadi pusat logistik utama di kawasan.

"Peru bercita-cita menjadi pusat logistik utama di Pasifik Amerika Selatan, memposisikan diri sebagai simpul integrasi perdagangan Asia Pasifik," ucap dia.

Ia mengaku senang lantaran Peru kini memiliki kemitraan ekonomi strategis melalui IP-CEPA yang diteken hari ini.

Perjanjian tersebut dapat dimanfaatkan untuk menggaet peluang kerja sama di bidang investasi, budaya, pariwisata, pertanian, perikanan, agrikultur, EBT, dan perdagangan.

Perjanjian ini pun akan memperluas akses pasar serta meningkatkan aktivitas perdagangan kedua negara.

Salah satu yang direncanakan masuk ke pasar Indonesia adalah komoditas buah segar seperti blueberry.

Sebab, Peru merupakan pengekspor utama buah segar dan superfood seperti kinoa, matcha, chia, dan blueberry.

Baca juga: Indonesia-Peru Resmi Teken Perjanjian Ekonomi IP-CEPA

"Kami berharap dapat dukungan pemerintah Indonesia untuk memajukan dialog lembaga teknis kedua negara untuk mempermudah masuknya produk dari Peru, seperti buah delima, ke pasar Indonesia," ujar dia.

Sebagai informasi, Presiden Peru Dina Boluarte melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia.

Pagi tadi, ia disambut Prabowo dengan upacara kenegaraan di Istana Merdeka.

Upacara tersebut diwarnai dengan pasukan berkuda, sambutan dari siswa sekolah dasar, hingga dentuman meriam hampa.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau