Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jamuan Makan Prabowo untuk Presiden Peru: Selada Ayam Bali, Gulai Barramundi, hingga Jus

Kompas.com - 11/08/2025, 21:10 WIB
Fika Nurul Ulya,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto menjamu Presiden Peru Dina Ercilia Boluarte Zegarra beserta delegasi resmi untuk makan siang di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (11/8/2025).

Jamuan itu dibalut dengan pembahasan peluang kerja sama strategis (working lunch) usai keduanya melangsungkan pertemuan tete-a-tete di salah satu ruang kerja Istana.

Jamuan makan siang ini menyuguhkan beragam hidangan khas Nusantara.

Dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, selada ayam bali menjadi menu sapaan penuh cita rasa Indonesia untuk tamu kehormatan dari Amerika Latin itu.

Baca juga: Didampingi Pimpinan Komisi, Puan Terima Kunjungan Presiden Peru di DPR

Hidangan utama yang dipilih adalah gulai barramundi.

Setelahnya, jamuan santap siang ini ditutup manis dengan Merah Delima.

Selama santap siang, minuman segar seperti jus semangka, jus jeruk, kopi, teh, dan sparkling apple cider non-alkohol menemani di meja.

Di luar agenda formal, working lunch ini memberi pesan bahwa diplomasi bukan hanya dibangun lewat meja perundingan, tetapi juga lewat meja makan.

Terdapat rasa saling menghargai yang menjadi bumbu utama.

Dalam working lunch, Prabowo menyebut bahwa kunjungan ini memiliki arti khusus menandai 50 tahun hubungan diplomatik antara kedua negara.

Baca juga: Peru Undang Indonesia Investasi Logistik di Negaranya

Pertemuan ini diketahui merupakan kunjungan balasan setelah Presiden Prabowo berkunjung ke Lima, Peru, pada November 2024.

"Kunjungan ini punya arti yang khusus karena besok adalah 50 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Peru," kata Prabowo, saat menjamu Presiden Peru Dina Boluarte dan delegasi dalam working lunch di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (11/8/2025).

Terlebih, kunjungan ini menjadi yang pertama kali dilakukan Presiden Peru setelah menjalin kerja sama sejak tahun 1975.

Prabowo menuturkan, pertemuan ini juga yang kedua kalinya selama setahun terakhir.

Pada November 2024, Prabowo sempat ke Lima, Peru, salah satunya untuk menghadiri KTT APEC.

Baca juga: Sebentar Lagi Blueberry sampai Matcha Asal Peru Bakal Ramaikan Pasar Indonesia

Lebih lanjut ia meyakini bahwa kerja sama kedua negara bisa ditingkatkan.

Sebab, Indonesia dan Peru memiliki kepentingan yang sama untuk membangun negeri dan menyejahterakan masyarakat.

"Kita punya kepentingan yang sama, kita sama-sama ingin membangun kesejahteraan rakyat kita. Kita sama-sama bagian dari masyarakat dari Samudera Pasifik," ujar dia.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau