Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Takziah ke Keluarga Affan, Puan Janji Bantu Pendidikan Adik-Kakak dan Beri Motor untuk Ayah Korban

Kompas.com - 30/08/2025, 17:57 WIB
ADW,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia Puan Maharani melakukan takziah ke rumah keluarga almarhum Affan Kurniawan.

Affan merupakan pengemudi ojek daring yang meninggal dunia setelah dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob dalam aksi demonstrasi di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2029).

Kunjungan takziah tersebut dilakukan di rumah keluarga Affan di kawasan Blora, Jakarta Pusat, Sabtu (30/8/2025).

Puan menyampaikan dukacita mendalam dan sekaligus memastikan dukungan akan diberikan bagi keluarga yang ditinggalkan.

Baca juga: Takziah ke Rumah Affan di Menteng, Puan Peluk Ibu Korban dan Sampaikan Duka

“Saya secara langsung menyampaikan dukacita yang dalam kepada keluarga dan kedua orangtua dari almarhum saudara Affan Kurniawan. Insyaallah, keluarga diberikan kekuatan, keikhlasan, dan ketabahan dalam menerima musibah ini. Semoga amal ibadah almarhum diterima Allah SWT. Amin,” ujar Puan dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Sabtu.

Bantuan pendidikan dan motor

Pada kesempatan tersebut, Puan menegaskan komitmennya untuk membantu pendidikan kakak dan adik Affan.

Ia meminta Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung untuk memberikan Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) hingga keduanya menyelesaikan sekolah.

“Saya menyampaikan kepada keluarganya, insyaallah, kakak dan adiknya bisa dibantu sekolahnya oleh Pak Gubernur. Kami juga akan membantu kakak dan adiknya untuk bisa bekerja dan menyelesaikan sekolahnya,” ucap Puan.

Baca juga: Puan Janji Pemerintah Bantu Keluarga Affan: Dari Biaya Sekolah hingga Motor

Selain bantuan pendidikan, Puan juga menaruh perhatian pada kondisi ekonomi keluarga Affan. Ia mengatakan, pihaknya akan memberikan sebuah motor untuk ayah Affan yang juga bekerja sebagai pengemudi ojek.

“Bapaknya saat ini bekerja sebagai ojek juga, sementara motor dari almarhum rusak atau belum ditemukan. Saya menawarkan untuk menyiapkan kendaraan. Kami akan membantu memberikan motor sehingga beliau bisa melanjutkan pekerjaannya,” jelas Puan.

Dorong transparansi pengusutan kasus

Mantan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) itu juga meminta kepolisian segera mengusut tuntas tragedi yang menimpa Affan.

Puan pun meminta pengusutan dilakukan secara transparan agar kasus dapat diselesaikan dengan berkeadilan.

Baca juga: Puan Minta Polri Usut Tuntas Kasus Pelindasan Affan Kurniawan

“Saya meminta kepada Polri dan seluruh jajarannya untuk mengusut tuntas dan secara transparan mengungkap serta menyelidiki tragedi ini,” tegas Puan.

Puan pun memastikan, DPR RI akan mengawal penyelesaian kasus tersebut hingga selesai. 

"Jangan sampai insiden seperti ini terjadi kembali. Kita harus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa bersama-sama. Jangan terpecah belah, jangan sampai kita korbankan bangsa dan negara ini,” tuturnya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Baca tentang


Terkini Lainnya
Klaim Hotman: Nadiem Tak Terima Uang dan Tidak Mark Up Laptop Chromebook, Mirip Kasus Tom Lembong
Klaim Hotman: Nadiem Tak Terima Uang dan Tidak Mark Up Laptop Chromebook, Mirip Kasus Tom Lembong
Nasional
PPP NTB Resmi Dukung Mardiono Pimpin Kembali PPP di Periode 2025–2030
PPP NTB Resmi Dukung Mardiono Pimpin Kembali PPP di Periode 2025–2030
Nasional
Anggota DPR Usul SPPG Diwajibkan Beri Santunan ke Korban Keracunan MBG
Anggota DPR Usul SPPG Diwajibkan Beri Santunan ke Korban Keracunan MBG
Nasional
Terpentalnya Budi Gunawan dan Kabinet yang Makin Gemuk
Terpentalnya Budi Gunawan dan Kabinet yang Makin Gemuk
Nasional
Sempat Ditunda, Lisa Mariana Bakal Diperiksa Bareskrim Hari Ini
Sempat Ditunda, Lisa Mariana Bakal Diperiksa Bareskrim Hari Ini
Nasional
Masih Tahan 583 Orang, Polisi Cari Dalang hingga Penyandang Dana Kericuhan Agustus 2025
Masih Tahan 583 Orang, Polisi Cari Dalang hingga Penyandang Dana Kericuhan Agustus 2025
Nasional
Protes Subhan Saat Gibran Dibela Pengacara Negara di Sidang Gugatan Rp 125 Triliun: Ini Kan Pribadi...
Protes Subhan Saat Gibran Dibela Pengacara Negara di Sidang Gugatan Rp 125 Triliun: Ini Kan Pribadi...
Nasional
Budi Arie Di-reshuffle: Siang Masih Rapat di Senayan, Sore Dicopot Prabowo
Budi Arie Di-reshuffle: Siang Masih Rapat di Senayan, Sore Dicopot Prabowo
Nasional
Ahmad Dhani: Harus Ada UU Anti-flexing
Ahmad Dhani: Harus Ada UU Anti-flexing
Nasional
KPK Lelang Rampasan Koruptor 17 September, Ada Gelang Naga hingga Pabrik
KPK Lelang Rampasan Koruptor 17 September, Ada Gelang Naga hingga Pabrik
Nasional
Hotman Paris Tanggapi soal Rapat Tertutup Pakai Headset yang Dipimpin Nadiem
Hotman Paris Tanggapi soal Rapat Tertutup Pakai Headset yang Dipimpin Nadiem
Nasional
Uji Materi di MK Persoalkan Pancasila Sebagai Sumber Hukum
Uji Materi di MK Persoalkan Pancasila Sebagai Sumber Hukum
Nasional
Prabowo: BRICS Pilar Kuat Stabilitas Geopolitik Saat Ini
Prabowo: BRICS Pilar Kuat Stabilitas Geopolitik Saat Ini
Nasional
Prabowo Ikuti Rapat BRICS dari Rumah Kertanegara
Prabowo Ikuti Rapat BRICS dari Rumah Kertanegara
Nasional
Prabowo Larang Flexing, Ahmad Dhani: Wong Saya Enggak Pernah
Prabowo Larang Flexing, Ahmad Dhani: Wong Saya Enggak Pernah
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau