Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AHY Ingatkan Bahaya Provokasi Massa: Mari Cegah Kerusuhan

Kompas.com - 31/08/2025, 22:46 WIB
Tatang Guritno,
Danu Damarjati

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta semua pihak tidak bertindak rusuh dalam demonstrasi.

“Mari kita cegah berbagai tindakan yang anarkis karena selain membahayakan, provokasi dalam sebuah kekacauan di lapangan bisa saja menimbulkan korban jiwa,” ujar AHY di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Minggu (31/8/2025).

Baca juga: Demokrat Minta Maaf karena Anggotanya di DPR Belum Sesuai Harapan

Baginya, berbagai tindakan kekerasan, baik dari massa aksi maupun aparat, hanya akan memperkeruh suasana.

Ia menuturkan, tindakan kekerasan juga bakal memicu adanya pembakaran dan penjarahan.

Meski begitu, AHY mendukung arahan Presiden Prabowo Subianto kepada TNI dan Polri agar mengambil tindakan tegas jika ada pihak yang mulai melakukan tindakan di luar hukum, baik pada fasilitas umum maupun fasilitas pribadi.

Baca juga: Partai Demokrat Setuju Tunjangan DPR Dihentikan dan Dibatalkan

“Partai Demokrat selalu melihat ini negara kita sendiri, bangsa kita sendiri. Marilah kita juga selalu terbuka untuk mendengarkan aspirasi, masukan, kritik selagi itu memang konstruktif, disampaikan dengan cara-cara konstitusional dan tetap menjunjung tinggi persatuan dan perdamaian,” paparnya.

“Saya rasa harus diberikan sikap ruang seluas-luasnya, sikap saling menghormati dan menghargai ini penting,” sambung dia.

Anggota DPR harus jaga lisan

AHY kemudian juga meminta agar para kader Demokrat yang duduk di parlemen, baik DPR RI maupun DPRD di berbagai tingkatan, untuk selalu mendengarkan dan memperjuangkan aspirasi rakyat.

Ia mengingatkan, tanpa dukungan dari masyarakat, para kader Demokrat tidak akan duduk di kursi parlemen.

“Suara rakyat adalah suara Tuhan, patut dan harus kita dengar baik-baik, tentu juga disampaikan dengan cara yang baik,” imbuh dia.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau