Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Polkam Ungkap 4 Arahan Prabowo Usai Demo

Kompas.com - 01/09/2025, 20:32 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ardito Ramadhan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memberikan empat arahan utama terkait penanganan situasi usai unjuk rasa berujung ricuh di sejumlah wilayah.

"Terdapat beberapa arahan utama. Pertama, merumuskan langkah terukur dalam menghadapi aksi-aksi anarkis," kata Budi dalam keterangannya, Senin (1/9/2025).

Kedua, lanjut Budi, membangun diskusi di media sosial yang lebih konstruktif dan lebih sehat.

Baca juga: Menko Polkam: Kondisi Semakin Kondusif, Harus Kita Pertahankan

Presiden Prabowo juga memberikan pengarahan berupa keterlibatan tokoh agama dan masyarakat untuk menyejukkan suasana.

"Keempat, menyiapkan perbantuan kekuatan ke Ibu Kota dari daerah bila diperlukan," tambah Budi.

Dalam rapat tersebut, Budi juga menegaskan bahwa kondisi secara umum berangsur normal dan kondusif.

Baca juga: Prabowo: Polisi Kadang-kadang Khilaf Saat Tegakkan Hukum

“Syukur Alhamdulillah kondisi hari ini sudah semakin normal, semakin kondusif, dan ini situasi yang harus kita pertahankan bersama. Roda ekonomi dan aktivitas masyarakat mulai berjalan, dan itu wajib kita jaga terus," kata dia.

Lebih lanjut, Budi meminta masyarakat percaya bahwa seluruh proses penanganan aspirasi akan berjalan sesuai hukum dan transparan.

Ia menegaskan, aparat keamanan telah diberi perintah untuk bertindak tegas terhadap kelompok yang melakukan aksi anarkis maupun perusakan fasilitas umum.

Baca juga: Prabowo Tegaskan Tak Mundur Hadapi Aksi Anarkis: Demi Allah, Rakyat Bersama Saya

“Ukuran tindakan tegas sudah dirumuskan. Aparat diperintahkan tidak ragu-ragu, harus bertindak secara terukur. Ini bukti negara hadir melindungi masyarakat,” ujar dia.

Di sisi lain, Budi juga menekankan pentingnya membedakan antara unjuk rasa yang murni menyampaikan aspirasi dengan aksi yang bertujuan merusak.

“Kami mengimbau, mari bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan. Rajut suasana yang damai dan sejuk, sampaikan aspirasi secara baik, dan pemerintah akan mendengarkannya,” kata dia.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau