Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 19 Perusahaan yang Diuntungkan dari Korupsi Tata Kelola BBM

Kompas.com - 14/10/2025, 12:42 WIB
Shela Octavia,
Nawir Arsyad Akbar

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 19 perusahaan atau korporasi asing maupun swasta disebut mendapatkan keuntungan dan diperkaya dari kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah pada 2018-2023.

Hal ini terungkap dalam surat dakwaan yang dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk Muhamad Kerry Adrianto Riza selaku Beneficial Owner PT Navigator Khatulistiwa dan empat terdakwa lainnya, dalam sidang, pada Senin (13/10/2025).

Baca juga: Jaksa Ungkap Riza Chalid Punya Reputasi Sebagai Trader Migas

Terkait Pengadaan Impor Minyak Mentah

Dari 19 perusahaan yang disebut diperkaya dan diuntungkan, 10 korporasi di antaranya mendapatkan perhatian khusus.

Ke-10 perusahaan tersebut diusulkan langsung oleh tiga terdakwa, yakni:

  1. VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional, Agus Purwono;
  2. Direktur Feedstock dan Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional, Sani Dinar Saifuddin;
  3. VP Crude and Trading ISC PT Pertamina tahun 2019-2020, Dwi Sudarsono.

"Terdakwa Agus Purwono, Sani Dinar Saifuddin, dan Dwi Sudarsono mengusulkan 10 mitra usaha sebagai pemenang pengadaan impor minyak mentah/kondensat meskipun praktik pelaksanaan pengadaan tidak sesuai dengan prinsip dan etika pengadaan," ujar salah satu jaksa, saat membacakan dakwaan dalam sidang di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (13/10/2025).

Baca juga: Anak Riza Chalid Didakwa Perkaya Diri Rp 3,07 Triliun pada Kasus Korupsi Minyak

Agus, Sani, dan Dwi disebut sengaja membocorkan harga perkiraan sendiri (HPS) yang merupakan persyaratan utama lelang. Padahal, nilai HPS ini sifatnya rahasia.

Tiga orang ini disebutkan juga melakukan pertemuan dan menjamu 10 perusahaan asing ini dalam acara makan hingga golf untuk mengatur pemenang lelang impor minyak mentah.

Berikut 10 perusahaan asing yang dimenangkan serta diperkaya dari penyimpangan Impor minyak mentah ini:

  1. Vitol Asia Pte Ltd yang diperkaya sebesar 175,251,792.95 dolar Amerika Serikat;
  2. Socar Trading Singapore Ptd.Ltd yang memperoleh keuntungan sebesar 104,878,671.88 dolar Amerika Serikat;
  3. Shell International Eastern Trading Company yang diperkaya sebesar 94,713,572.15 dolar Amerika Serikat;
  4. Glencore Singapore Pte.Ltd diperkaya sebesar 81,438,044.74 dolar Amerika Serikat;
  5. ExxonMobil Asia Pacific Pte.Ltd diperkaya sebesar 61,620,388.93 dolar Amerika Serikat;
  6. BP Singapore Pte.Ltd meraup keuntungan sebesar 36,258,298.95 dolar Amerika Serikat;
  7. Trafigura Asia Trading Pte.Ltd diperkaya sebesar 6,252,595.87 dollar Amerika Serikat;
  8. Petron Singapore Trading Pte.Ltd diperkaya sebesar 5,121,891.75 dolar Amerika Serikat;
  9. BB Energy (Asia) Pte.Ltd diperkaya sebesar 4,318,477.36 dolar Amerika Serikat;
  10. Trafigura Pte.Ltd diperkaya sebesar 414,006.78 dolar Amerika Serikat.

Baca juga: Pengacara Bantah Tindakan Kerry dan Riza Chalid Berkaitan di Kasus Minyak

Total, 10 perusahaan asing ini memperoleh kekayaan senilai 570,267,741.36 dolar Amerika Serikat.

Terkait Pengadaan Ekspor Minyak Mentah

Adapun sembilan perusahaan lainnya disebut diuntungkan dari pengadaan ekspor minyak mentah, yang menyeret anak perusahaan Pertamina maupun swasta. Berikut sembilan perusahaan tersebut:

  1. PT Kilang Pertamina Internasional diperkaya sebesar 604,952,400.68 dolar Amerika Serikat;
  2. PT Pertamina EP Cepu (PEPC) diperkaya sebesar 81,960,952.62 dolar Amerika Serikat;
  3. Medco E&P Natuna Ltd Periode H2 2020 diperkaya sebesar 24,024,397.76 dollar Amerika Serikat;
  4. Medco E&P Natuna Ltd Periode 2020 diperkaya sebesar 69,418,857.64 dolar Amerika Serikat;
  5. Petronas Carigali Ketapang II Ltd (PCK II) Periode Q1 2021 diperkaya sebesar 19,575,475.39 dolar Amerika Serikat;
  6. Petronas Carigali Ketapang II Ltd (PCK II) Periode 2022 diperkaya sebesar 184,785,719.20 dolar Amerika Serikat;
  7. PT Pema Global Energi (PT PGE) periode 2023 diperkaya sebesar 20,135,775.01 dolar Amerika Serikat;
  8. Exxon Mobil Cepu Ltd (EMCL) periode H2 2022 diperkaya sebesar 317,875,084.17 dollar Amerika Serikat;
  9. Exxon Mobil Cepu Ltd (EMCL) periode 2023 diperkaya sebesar 495,357,404.00 dolar Amerika Serikat.

Baca juga: Anak Riza Chalid Dapat Untung 9,8 Juta USD dari Sewa Kapal Angkut BBM

Dari seluruh pengadaan dan penyimpangan yang ada, semua terdakwa maupun tersangka disebutkan telah menyebabkan kerugian keuangan negara hingga Rp 285,1 triliun.

Pada Senin (13/10/2025), ada lima orang yang duduk di kursi terdakwa, yaitu:

  1. Beneficial Owner PT Navigator Khatulistiwa, Muhamad Kerry Adrianto Riza;
  2. Direktur Utama PT Pertamina International Shipping, Yoki Firnandi;
  3. VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional, Agus Purwono;
  4. Komisaris PT Navigator Khatulistiwa sekaligus Komisaris PT Jenggala Maritim, Dimas Werhaspati;
  5. Komisaris PT Jenggala Maritim dan Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak, Gading Ramadhan Joedo.

Baca juga: Anak Riza Chalid Kerry Adrianto dkk Didakwa Rugikan Negara Rp 285,1 Triliun

Sementara, empat terdakwa lainnya sudah lebih dahulu mengikuti sidang pembacaan dakwaan, pada Kamis (9/10/2025), yakni:

  1. Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan;
  2. Direktur Feedstock dan Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional, Sani Dinar Saifuddin;
  3. Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya;
  4. VP Trading Operations PT Pertamina Patra Niaga, Edward Corne.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Kuota 30 Persen Perempuan di AKD, Ketua Komisi XIII: Kita Lebih Maju dari Amerika dan Uni Eropa
Kuota 30 Persen Perempuan di AKD, Ketua Komisi XIII: Kita Lebih Maju dari Amerika dan Uni Eropa
Nasional
Saat Partai Diuji, Mampukah Wujudkan 30 Persen Perempuan di Alat Kelengkapan DPR?
Saat Partai Diuji, Mampukah Wujudkan 30 Persen Perempuan di Alat Kelengkapan DPR?
Nasional
BGN Kembali Buka Pendaftaran SPPG untuk Program Makan Bergizi Gratis
BGN Kembali Buka Pendaftaran SPPG untuk Program Makan Bergizi Gratis
Nasional
Manuver Budi Arie Merapat ke Gerindra, Ada Peran Jokowi di Baliknya?
Manuver Budi Arie Merapat ke Gerindra, Ada Peran Jokowi di Baliknya?
Nasional
Ignasius Jonan Siap jika Diberi Jabatan oleh Prabowo: Kalau Saya Mampu...
Ignasius Jonan Siap jika Diberi Jabatan oleh Prabowo: Kalau Saya Mampu...
Nasional
Armand Maulana hingga Ariel Noah Adukan Keresahan Musisi ke Golkar, Dorong Transparansi Royalti
Armand Maulana hingga Ariel Noah Adukan Keresahan Musisi ke Golkar, Dorong Transparansi Royalti
Nasional
Pastikan Kualitas MBG, BGN Latih Ribuan Penjamah Makanan di NTT
Pastikan Kualitas MBG, BGN Latih Ribuan Penjamah Makanan di NTT
Nasional
Tantangan Nyata Keterwakilan Perempuan di Parlemen, Jumlahnya Naik tetapi Belum Ideal
Tantangan Nyata Keterwakilan Perempuan di Parlemen, Jumlahnya Naik tetapi Belum Ideal
Nasional
Bicara soal AI, Menko PMK: AI Itu seperti Pesawat, Risiko Kecelakaan Ada tapi...
Bicara soal AI, Menko PMK: AI Itu seperti Pesawat, Risiko Kecelakaan Ada tapi...
Nasional
Perjalanan Panjang Soeharto Menuju Gelar Pahlawan Nasional...
Perjalanan Panjang Soeharto Menuju Gelar Pahlawan Nasional...
Nasional
Eks KSAL soal Rencana Penambahan Koarmada Baru: Alutsistanya Disiapkan Dulu
Eks KSAL soal Rencana Penambahan Koarmada Baru: Alutsistanya Disiapkan Dulu
Nasional
Dalam Sidang, Eks Dirut PGN Bantah Terima Suap di Kasus Jual Beli Gas
Dalam Sidang, Eks Dirut PGN Bantah Terima Suap di Kasus Jual Beli Gas
Nasional
AHY Pastikan Pemerintah Hadir Selesaikan Polemik Utang Kereta Cepat Whoosh
AHY Pastikan Pemerintah Hadir Selesaikan Polemik Utang Kereta Cepat Whoosh
Nasional
Apa Pentingnya Keterwakilan Perempuan di Parlemen?
Apa Pentingnya Keterwakilan Perempuan di Parlemen?
Nasional
2 Jam Bertemu Prabowo, Ignasius Jonan Bantah Bahas Kereta Cepat
2 Jam Bertemu Prabowo, Ignasius Jonan Bantah Bahas Kereta Cepat
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau