Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Diminta Kaji Relevansi Pelajaran Bahasa Portugis di Sekolah

Kompas.com - 24/10/2025, 09:17 WIB
Tria Sutrisna,
Ardito Ramadhan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian meminta pemerintah mengkaji secara mendalam dasar dan manfaat strategis dari rencana pengajaran Bahasa Portugis di sekolah.

Hetifah menilai, upaya memperkaya kompetensi bahasa asing peserta didik perlu didukung, tetapi tetap harus disertai perencanaan dan pertimbangan yang matang.

“Kami tentu menyambut baik setiap upaya pemerintah dalam memperkaya kompetensi bahasa asing peserta didik Indonesia,” kata Hetifah saat dihubungi, Jumat (24/10/2025).

Baca juga: Selain Bahasa Portugis, Prabowo: Bahasa Inggris hingga Rusia Juga Prioritas

“Tapi perlu dipastikan pengajaran Bahasa Portugis, seperti juga bahasa asing lainnya, memiliki dasar yang jelas. Baik dari segi manfaat strategis, hubungan diplomatik, maupun relevansinya dengan kebutuhan masa depan siswa,” imbuh dia.

Hetifah menegaskan, Komisi X mendukung kebijakan pendidikan yang dapat memperkuat daya saing global pelajar Indonesia.

Meski begitu, politikus Golkar itu mengingatkan bahwa kebijakan tersebut harus disusun dengan perencanaan yang matang dan tetap menjaga prioritas bahasa nasional.

“Prinsipnya, kami mendukung kebijakan pendidikan yang memperkuat daya saing global pelajar Indonesia, selama dilakukan dengan perencanaan matang dan tetap menjaga prioritas bahasa Indonesia serta bahasa daerah sebagai identitas bangsa,” kata Hetifah.

Baca juga: Prabowo Minta Menteri Masukkan Bahasa Portugis ke Kurikulum Sekolah dan Kampus

Ia juga berharap Kementerian Pendidikan melakukan kajian lebih lanjut terkait potensi kerja sama dengan negara-negara berbahasa Portugis, misalnya Brasil, Portugal, dan Timor Leste.

Kajian tersebut juga harus mempertimbangkan dampak penerapan kebijakan baru terhadap kurikulum yang sudah padat.

“Kami berharap Kementerian Pendidikan juga melakukan kajian terkait potensi kerja sama dengan negara-negara berbahasa Portugis, misalnya Brasil, Portugal, dan Timor Leste, serta dampak implementasinya terhadap kurikulum yang sudah padat,” kata Hetifah.

Baca juga: Prabowo Mau Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah, Apa Alasannya?

Bahasa Portugis diajarkan di sekolah

Diberitakan sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto mengumumkan bahwa Bahasa Portugis akan menjadi salah satu prioritas dalam pendidikan di Indonesia.

“Sebagai bukti bahwa kami memandang Brasil sangat penting, saya telah memutuskan bahwa Bahasa Portugis akan menjadi salah satu prioritas bahasa disiplin pendidikan Indonesia,” ujar Prabowo saat makan siang bersama Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (23/10/2025).

Prabowo mengatakan, keputusan itu menjadi bukti bahwa Indonesia memandang Brasil sebagai negara yang penting dan strategis.

Baca juga: Prabowo Putuskan Bahasa Portugis Jadi Pelajaran Sekolah, Presiden Brasil Tepuk Tangan

Dia juga akan memberikan arahan kepada Menteri Pendidikan Tinggi serta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah agar Bahasa Portugis mulai diajarkan di sekolah-sekolah.

“Untuk mulai mengajar Bahasa Portugis di sekolah-sekolah kita. Ini bukti bahwa kami memandang hubungan Brasil dan Indonesia sangat besar,” kata Prabowo.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau