Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ulas Desain Yamaha Aerox 155 dari Generasi Pertama sampai Terakhir

Desain Agresif Yamaha Aerox 155 Alpha

JAKARTA, KOMPAS.com - Yamaha Aerox 155, skuter matik bergaya sport, telah meluncurkan generasi ketiganya yang disebut Aerox Alpha.

Sejak debutnya pada 2016, skutik ini berhasil menarik perhatian penggemar otomotif berkat desainnya yang agresif dan mesin bertenaga 155cc, serta kemudahan untuk dimodifikasi.

Desain Lampu Ganda dan Fungsional

Dalam pengembangan desain lampu, generasi pertama dari Yamaha Aerox 155 dilengkapi dengan lampu depan model ganda.

Desain ini dipertahankan pada generasi kedua, meski ukurannya diperbesar dan telah menggunakan teknologi LED reflektor.

Beralih ke generasi ketiga, Aerox Alpha bertahan mengusung lampu depan model ganda dengan tambahan empat proyektor LED.

Alhasil, cahaya dari lampu baru ini jauh lebih terang dan tidak menyilaukan pengguna jalan dari arah berlawanan.

Perbedaan mencolok juga terlihat pada posisi lampu sein.

Pada generasi pertama dan kedua, lampu sein terpisah dan terletak di bagian bawah bodi sisi kanan dan kiri.

Namun, pada Aerox 155 Alpha, lampu sein kini digabungkan dengan lampu utama dan diposisikan di atas, dekat dengan setang.

Hal ini bukan hanya menjadikan tampilan depan lebih modern, tetapi juga mempertahankan siluet agresif yang menjadi ciri khasnya.

Evolusi Desain Samping dan Belakang

Dari samping, desain bodi Aerox Alpha menunjukkan perkembangan yang signifikan, meskipun tetap mempertahankan tampilan orisinal yang sudah dikenal.

Perubahan paling mencolok terjadi di bagian belakang, di mana lampu yang sebelumnya horizontal pada generasi satu dan dua kini bertransformasi menjadi vertikal di Aerox 155 Alpha.

Disebutkan Yamaha, kalau desain lampu vertikal ini bertujuan agar selaras dengan model Yamaha R-Series, yang mencakup R15, R25, bahkan moge sport R1.

Pembaruan Instrumentasi dan Fitur Pengereman

Salah satu fitur yang menjadi perhatian di Aerox Alpha adalah desain instrumen klaster yang semakin sporty.

Speedometer kini dirancang lebih tegak, menyerupai kokpit pesawat tempur, memberikan kesan futuristik.

Meskipun sejumlah elemen dari generasi pertama, seperti pelek, spion, dan hand grip, tetap dipertahankan, Aerox Alpha kini dilengkapi dengan cakram belakang untuk sistem pengeremannya.

Dengan berbagai pembaruan ini, Yamaha Aerox 155 Alpha tidak hanya menjadi skutik yang menarik secara visual tetapi juga meningkatkan aspek fungsionalitas dan keselamatan bagi pengendara.

https://otomotif.kompas.com/read/2025/09/08/082200115/ulas-desain-yamaha-aerox-155-dari-generasi-pertama-sampai-terakhir

Bagikan artikel ini melalui
Oke