Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belanja Otomotif Turun, Menperin Harap IIMS 2025 Dongkrak Penjualan

Kompas.com - 14/02/2025, 07:32 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian RI (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengakui bahwa saat ini tren masyarakat sedang tidak belanja produk-produk otomotif. Kondisi tersebut, seiring dengan daya beli yang melemah dan berbagai faktor eksternal.

Pada Januari 2025 misalnya, penjualan kendaraan roda empat secara wholesale (distribusi dari pabrik ke diler) menurun 11,3 persen dibanding Desember 2024 atau secara bulanan atau hanya terhenti di 61.843 unit.

"Sementara sepanjang 2024 lalu, penjualan mobil saya katakan hanya mencapai 866.000 unit. Ini turun 13,9 persen jika dibandingkan penjualan 2023 yang mencapai 1 juta unit," kata Agus di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (13/2/2025).

Baca juga: Menperin Agus: Polytron Berminat Matangkan Konsep Mobil Nasional

Menteri Perindustrian Republik Indonesia (RI) Agus Gumiwang Kartasasmita di booth Suzuki IIMS 2025KOMPAS.com/Ruly Kurniawan Menteri Perindustrian Republik Indonesia (RI) Agus Gumiwang Kartasasmita di booth Suzuki IIMS 2025

Merujuk kondisi itu, pemerintah perlu mencari berbagai terobosan agar minat belanja otomotif kembali baik. Antara lain dengan adanya insentif untuk industri otomotif seperti PPN DTP Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) atau Battery Electric Vehicle (BEV).

Selain itu, ada pula pembebasan bea masuk 0 persen dan diskon Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM)sebesar 3 persen ditanggung pemerintah untuk seluruh jenis kendaraan bermotor bermesin hybrid yang mengikuti program Low Carbon Emission Vehicle (LCEV).

"Kami pemerintah sudah menyiapkan kebijakan supaya pertumbuhan manufaktur otomotif ini tidak sliding dan bahkan bisa reborn dengan menyiapkan beberapa kebijakan ekonomi, yang salah satu-nya mengarah kepada otomotif nasional," kata Agus.

Dirinya juga berharap pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 yang diprakasai Dyandra Promosindo bisa mendorong daya beli masyarakat di awal tahun. Pada akhirnya, terjadi peningkatan penjualan dan minat belanja terhadap otomotif.

Baca juga: IIMS 2025: Transportasi Umum dan Shuttle Bus Gratis

Suasana pameran IIMS 2024Kompas.com Suasana pameran IIMS 2024

Mengingat dari tahun ke tahun, gelaran tersebut selalu menunjukkan tren positif. Selama 2024 misalnya, total penjualan mencapai 19.200 unit dengan nilai transaksi Rp 6,7 triliun. Jumlah terkait naik 54,5 persen dari tahun sebelumnya, dan tercatat lebih dari 560.000 pengunjung.

"Kalau bisa lebih tinggi bagus, karena kita melihat bahwa masyarakat sekarang sedang tidak belanja otomotif," ucap Agus.

"Sehingga apa yang dilakukan oleh IIMS 2025 oleh Diandra, ini saya harapkan bisa juga menjadi bagian dalam rangka kita menggairahkan kembali sektor otomotif nasional," kata dia lagi.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau