JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian pemudik dengan mobil pribadi memilih untuk mulai perjalanan saat gelap atau malam.
Kondisi cuaca lebih adem dan arus lalu lintas cenderung lebih sepi dibandingkan siang.
Baca juga: Berkendara Aman di Jalan Berkelok Selama Mudik
Namun, menyetir saat malam membutuhkan persiapan tersendiri, karena melawan jam biologis.
Malam adalah waktunya tubuh manusia untuk istirahat, sehingga jika dipaksa bekerja, harus ada penyesuaian.
Baca juga: Manfaatkan Posko Mudik untuk Cek Kendaraan Saat Mudik Lebaran
Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), mengatakan bahwa ketika mau mulai perjalanan mudik saat malam, setidaknya harus istirahat sebelumnya, minimal tujuh jam. "Istirahat tujuh jam sebelum berangkat. Tidak melakukan aktivitas yang menguras tenaga maupun pikiran," kata Sony kepada Kompas.com, Rabu (26/3/2025).
Selain fisik, pastikan mobil dalam keadaan fit untuk dipakai perjalanan jauh.
Hal ini dilakukan untuk menghindari risiko mogok, korsleting, kehabisan bensin, pecah ban, dan lainnya. "Tentukan arah perjalanan dan cari yang tidak sepi. Hindari rute yang belum pernah dilalui," kata Sony.
Terakhir, pilih satu orang penumpang untuk menjadi pemandu atau co-driver dalam perjalanan.
Jadi, ketika mengantuk, ada teman yang bisa mengingatkan untuk istirahat dan menemani.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini