Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efek Kelebihan dan Kekurangan Oli pada Mesin Mobil

Kompas.com - 12/06/2025, 10:12 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com- Mengganti oli mesin mobil adalah perawatan rutin yang wajib dilakukan dengan benar. Jangan sampai kelebihan atau kekurangan, karena keduanya bisa merusak mesin.

Maka dari itu, saat mengganti oli mesin, terutama jika dilakukan sendiri, pastikan volume oli sesuai takaran pabrik dan selalu cek levelnya menggunakan dipstick.

Iwan, pemilik bengkel mobil Iwan Motor, Solo, mengatakan, kelebihan atau kekurangan oli pada mesin mempunyai efek buruk pada mesin mobil.

Baca juga: Aksi Ormas Masih Jadi Tantangan, Menperin Apresiasi Pabrik Baru Daimler

"Kalau oli mesin terlalu banyak, tekanannya bisa meningkat dan menyebabkan kebocoran karena seal tidak mampu menahannya. Mesin juga jadi berat, BBM makin boros, dan oli bisa berbusa, sehingga pelumasan tidak maksimal," kata Iwan kepada Kompas.com, belum lama ini.

Batas level oli mesin pada mobil, harus masuk area titil atas dan bawahKompas.com Batas level oli mesin pada mobil, harus masuk area titil atas dan bawah

Bahkan, oli bisa naik ke ruang bakar, bikin performa mesin menurun dan sisa pembakarannya kotor. Dalam jangka panjang, ini bisa menyumbat katalitik konverter.

Sementara itu, jika oli mesin kurang, tanda paling jelas yang muncul adalah lampu indikator oli menyala di dashboard.

“Kalau oli mesin kurang, tekanan oli jadi turun dan biasanya ditandai dengan lampu indikator oli yang menyala. Pelumasan pun tidak maksimal, sehingga komponen dalam mesin mudah aus," katanya

Selain itu, mesin juga bisa overheat karena oli ikut berfungsi sebagai pendingin. Kalau kondisi ini dibiarkan, mobil bisa mogok dan mesin macet karena komponen bergesekan tanpa pelumas.

Baca juga: Estimasi Biaya Overhaul CVT Mobil di Bengkel Spesialis

Maka dari itu, menjaga volume oli tetap sesuai kapasitas yang direkomendasikan pabrikan sangat penting.

Tidak hanya untuk menjaga performa mesin tetap optimal, tetapi juga mencegah kerusakan fatal yang bisa menguras biaya perbaikan.

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau