Mencetak Ahli Lampu Kendaraan di Surabaya
JAKARTA, KOMPAS.com – Saat ini banyak cara dilakukan oleh produsen otomotif untuk memperkuat perannya dalam mendukung perekonomian nasional.
Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Yoong Motor Group, spesialis modifikasi lampu kendaraan.
Melalui pengembangan SDM, pembukaan lapangan kerja, serta produk-produk berkualitas tinggi yang mengutamakan kenyamanan dan keselamatan berkendara, Yoong Motor mendapat apresiasi dari Ketua Umum IMI, Bambang Soesatyo (Bamsoet).
Baca juga: Pilihan Baru Jasa Inspeksi Mobil Bekas
"Sektor industri perlampuan ini telah membuktikan perannya yang besar bagi pertumbuhan perekonomian kita,” ucap Bamsoet, dikutip dari keterangan resmi, Kamis (17/7/2025).
Yoong MotorSementara itu, Yomin Sugianto, pendiri Yoong Motor Group, menjelaskan bahwa sejak berdiri tahun 2005, Yoong Motor tak hanya fokus pada bisnis, tetapi juga berkontribusi bagi ekonomi nasional.
"Yoong Motor tentu saja selain memberikan kenyamanan dan keselamatan bagi para pengguna kendaraan, terutama di malam hari maupun pengendara lain, juga turut membantu perekonomian nasional melalui pengembangan industri perlampuan," ujar Yomin.
Cabang-cabang Yoong Motor di berbagai daerah tidak sekadar menjadi jaringan bisnis, melainkan juga pusat pemberdayaan masyarakat lokal.
Guna mencetak tenaga ahli, Yoong Motor mendirikan Yoong Motor Academy di Surabaya.
Akademi ini fokus pada dua sisi pelatihan, yakni fungsi dan estetika lampu kendaraan. “Akademi ini membina dan membimbing bibit-bibit SDM baru yang bakal menjadi pakar di dunia perlampuan," kata Yomin.
Yoong MotorKurikulumnya mencakup teknik bongkar pasang, sistem kelistrikan, komputerisasi mobil termasuk kendaraan listrik (EV), dan berlangsung satu sampai tiga bulan dengan sertifikasi ketat.
Sejauh ini, lebih dari 500 lulusan tersebar di lebih dari 80 kota.
Akademi dilengkapi fasilitas lengkap seperti ruang praktik steril, laboratorium R&D, hingga ruang teori.
Kurikulumnya disusun bersama Kemenperin dan NMAA, serta mengacu pada SKKNI dan calon standar uji BNSP.
Calon siswa diprioritaskan dari SMK kelistrikan atau jurusan elektro, namun tetap terbuka bagi peserta otodidak yang serius belajar.
Untuk menjaga standar kerja dan keselamatan, Yoong Motor menerapkan SOP ketat dari level dasar hingga tingkat lanjut, termasuk pembuatan wiring diagram dan troubleshooting.
Yoong Motor
