Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perhatikan Ini Sebelum Modifikasi Audio pada Mobil Listrik

Kompas.com - 10/08/2025, 17:22 WIB
Erwin Setiawan,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Modifikasi audio pada mobil listrik sepintas tak ada bedanya dengan mobil konvensional. Hanya saja, konsumen perlu memperhatikan penempatan perangkat elektroniknya.

Perangkat elektronik membutuhkan daya listrik agar bisa bekerja, dan sumbernya pasti mengambil dari kendaraan.

Darrius Deluo, Creative Manager Venom Audio Indonesia mengatakan, pemasangan aksesoris audio tambahan pada mobil listrik harus benar.

Baca juga: Pilihan Audio Mobil di GIIAS 2025, Cicilan Nol Persen


“Tidak boleh mengganggu rangkaian listrik utama, selaku penggerak motor listrik dari baterai EV, penempatan harus sesuai yakni menyambung dari baterai auxiliary,” ucap Darrius, belum lama ini.

Selain pemasangan, kualitas bahan audio set harus memenuhi standar agar saat bekerja tak menimbulkan masalah.

Pemakaian daya listrik untuk aksesoris tambahan ini, diklaim aman untuk mobil listrik, tanpa mengganggu jarak tempuh kendaraan.

Baca juga: Audio Mobil Buatan Indonesia Raih Prestasi di EMMA Eurofinals 2025

“Audio tambahan atau pun standar mengambil daya dari baterai auxiliary, sehingga tidak mempengaruhi daya tempuh mobil listrik,” ucap Darrius.

Terlepas dari itu, sistem audio yang berkualitas, terkadang tidak terpenuhi bawaan pabrik, menjadi kebutuhan konsumen untuk menunjang kenyamanan saat berkendara.

Head of Nissan Academy, PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) Jamaludin mengatakan, cara paling aman untuk modifikasi audio memang mengambil daya listrik dari baterai auxiliary.

Baca juga: Mobil Listrik BYD Tersambar Petir 3 Kali, Penumpang dan Sistem Inti Aman

Modifikasi audio Denza D9 Cartens AudioCartens Modifikasi audio Denza D9 Cartens Audio

“Namun pastikan kembali modifikasi ini aman dari segi teknis, baik pemasangannya, cara merangkainya dan sebagainya, karena bila salah risikonya besar pada mobil listrik,” ucap Jamal kepada Kompas.com, belum lama ini.

Selain soal teknis, konsumen juga perlu memastikan apakah modifikasi ini diperbolehkan oleh masing-masing diler resminya. Hal ini berkaitan dengan garansi kendaraan.

“Jangan sampai modifikasi yang dilakukan ternyata membuat garansi kendaraan hangus, ini menjadi kebijakan masing-masing diler,” ucap Jamal.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau