JAKARTA, KOMPAS.com - Pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) meluncurkan Rocky e-Smart Hybrid dengan banderol Rp 293.900.000.
Usai gelaran tersebut, Daihatsu mengoreksi harga Rocky Hybrid menjadi Rp 299.850.000 On The Road (OTR) Jakarta, tepat berada di jantung pasar yang dikuasai Daihatsu.
Daihatsu berkomitmen untuk tetap membanderol Rocky Hybrid di bawah Rp 300 juta.
Baca juga: MotoGP Austria 2025: Fitur Stability Control untuk Motor Lebih Aman
Alasannya, Rocky Hybrid berada di segmen kendaraan dengan harga hingga Rp 300 juta.
Kontribusi segmen ini mendekati 50 persen pasar otomotif Indonesia.
Pada segmen ini, Daihatsu memimpin di peringkat satu dengan kontribusi 34,5 persen.
Baca juga: Mengapa Mobil Daihatsu Mirip dengan Toyota?
"Sejak awal, Daihatsu menciptakan teknologi hybrid secara mandiri. Tujuan kami adalah menciptakan hybrid yang memberikan pengalaman berkendara real EV, namun tetap praktis digunakan sehari-hari, tanpa perlu di-charge,” ujar Yasushi Kyoda, President Director PT Astra Daihatsu Motor.
Bicara soal Rocky Hybrid, mobil ini menggunakan mesin bensin 1.200 cc WA-VEX yang terintegrasi dengan baterai Hybrid sebesar 177,6 volt, serta transmisi khusus hybrid Transaxle.
Motor listrik Rocky Hybrid mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 106 PS dan torsi maksimum 170 Nm.
Baterai pada Rocky Hybrid memiliki daya 0,74 kWh, atau enam kali lebih besar dibandingkan mobil lain di kelasnya, bahkan setara dengan hybrid SUV medium yang beredar saat ini.
Mobil ini mengandalkan teknologi series hybrid, di mana motor listrik menjadi penggerak utama, dan mesin bensin hanya bertugas sebagai generator.
Sistem ini diklaim menawarkan efisiensi bahan bakar tinggi, sekaligus memberikan pengalaman berkendara yang mirip mobil listrik, tetapi tanpa kebutuhan casan eksternal.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini