JAKARTA, KOMPAS.com - Polytron memperkenalkan inovasi menarik dalam industri otomotif dengan menawarkan mobil listrik melalui dua skema, yakni sewa baterai (battery as a service) dan pembelian dengan baterai.
Strategi ini memungkinkan harga mobil listrik Polytron dipatok mulai dari Rp 299 juta, memberikan kemudahan bagi konsumen yang ingin beralih ke kendaraan ramah lingkungan.
Skema Pembelian Fleksibel untuk Konsumen
Baca juga: Begini Rasa Berkendara Polytron G3+, Mobil Listrik Perusahaan Elektronik
Bagi konsumen yang memilih untuk membeli mobil dengan baterai, ada tambahan biaya sebesar Rp 120 juta, sehingga total harga mobil listrik Polytron mulai dari Rp 419 juta.
Namun, bagi mereka yang lebih memilih skema sewa baterai, ada biaya bulanan yang harus dibayarkan secara rutin.
Philip Samuel Tandio, Product Specialist EV 4W Polytron, menjelaskan bahwa skema sewa baterai memungkinkan konsumen untuk memiliki mobil listrik tanpa perlu mengeluarkan biaya besar untuk membeli baterai di awal. "Melalui skema ini, konsumen juga mendapat garansi baterai seumur hidup selama masa sewa. Menghadirkan kenyamanan jangka panjang tanpa beban biaya tidak terduga," kata Philip kepada Kompas.com pada Senin (18/8/2025).
Biaya Sewa Baterai yang Terjangkau
Baca juga: Suzuki Recall Gixxer 250SF, Ada Masalah Rem Belakang
Mengenai biaya sewa baterai, konsumen akan dikenakan tarif Rp 800 per kilometer, dengan minimum biaya sebesar Rp 1.200.000 per bulannya untuk pemakaian hingga 1.500 kilometer.
Apabila penggunaan melebihi batas tersebut, biaya tambahan sebesar Rp 800 per kilometer akan dikenakan.
"Sistemnya subscription seperti motor listrik Polytron. Akan ditagihkan setiap bulannya dengan pembayaran melalui aplikasi Polytron EV khusus mobil," ujar Philip, memberikan gambaran lebih lanjut mengenai kemudahan yang ditawarkan dalam skema sewa baterai ini.
Dengan pilihan yang fleksibel ini, Polytron berusaha menarik perhatian konsumen yang mulai beralih ke mobil listrik, serta memberikan solusi bagi mereka yang khawatir akan biaya awal yang tinggi dalam pembelian kendaraan listrik.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini