Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klakson di Jakarta: Kenapa Ini Bukan Solusi Kemacetan?

Kompas.com - 22/08/2025, 09:02 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Kemacetan Jakarta: Klakson Bukan Solusi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kemacetan di Jakarta telah menjadi pemandangan yang tak terhindarkan, terutama saat jam sibuk pagi dan sore.

Salah satu lokasi yang sering mengalami kepadatan adalah Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.

Baca juga: Mobil Banyak Penyok, Lebih Murah Perbaiki per Panel atau Siram Cat?

Dalam situasi ini, pengendara sering kehilangan kesabaran dan merespons dengan membunyikan klakson secara berlebihan.

Sayangnya, kebiasaan ini justru dapat memperburuk kondisi di jalan.

Setir Kemudi Jaecoo J5 EVKOMPAS.com/Adityo Setir Kemudi Jaecoo J5 EV

Klakson Harus Digunakan dengan Bijak

Menurut Sony Susmana, Founder Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), penggunaan klakson sebaiknya dilakukan seperlunya. “Banyak pengendara yang refleks menekan klakson saat macet, padahal itu tidak menyelesaikan masalah. Justru bisa menambah stres dan menimbulkan gesekan dengan pengguna jalan lain,” jelas Sony saat diwawancarai oleh Kompas.com pada Kamis (21/8/2025).

Baca juga: PO Rosalia Indah Buka Rute Bogor-Lasem, Harga Tiket Rp 270.000

Sony menjelaskan bahwa klakson memiliki fungsi utama sebagai alat peringatan dalam kondisi darurat, bukan sebagai pelampiasan emosi.

Dengan demikian, penggunaan klakson yang tepat akan memberikan manfaat yang lebih besar dan tidak mengganggu pengendara lainnya.

Etika Berkendara Penting Diterapkan

Lebih jauh, Sony menekankan pentingnya menjaga etika berkendara, terutama di saat kemacetan.

Selain menahan diri untuk tidak sering membunyikan klakson, pengendara juga perlu menjaga jarak aman, menggunakan isyarat lampu dengan benar, dan tetap tenang meskipun situasi jalan padat. “Kalau semua orang bisa lebih sabar dan disiplin, kemacetan bukan lagi sumber konflik, melainkan hanya tantangan yang bisa dilalui bersama,” ujarnya.

Dengan kesadaran dan kerjasama di antara para pengendara, kemacetan yang sering dianggap sebagai musuh bersama dapat dikelola dengan lebih baik.

Kesabaran dan etika berlalu lintas bukan hanya akan membuat perjalanan lebih nyaman, tetapi juga menciptakan suasana yang lebih harmonis di jalan raya.

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau