JAKARTA, KOMPAS.com - BYD Sealion 7 tidak hanya punya desain eksterior yang sporty dan elegan, serta interior yang nyaman. Performa dan efisiensi dayanya juga cocok untuk berkendara harian di perkotaan.
Sealion 7 juga sekarang menjadi salah satu mobil terlaris BYD. Salah satu alasan banyak orang memilih mobil listrik adalah biaya perawatannya yang lebih terjangkau dibandingkan mobil konvensional.
Baca juga: Update Harga BYD Sealion 7: SUV Listrik Performa Tinggi
Mobil listrik menggunakan komponen mekanis tidak sebanyak mobil dengan mesin pembakaran internal.
Soal biaya perawatan, Sealion 7 cukup terjangkau untuk penggunaan selama 6 tahun atau 100.000 km. Pasalnya, selama periode tersebut, pemilik mobil hanya dibebankan biaya perawatan dua kali.
Untuk pembayaran pertama, pemilik Sealion 7 baru dikenakan biaya pada bulan ke-48 atau saat mobil sudah menempuh jarak 80.000 km.
Baca juga: Penjualan BEV Juli 2025 Turun, BYD Sealion 7 Jawara Baru
Untuk Sealion 7 Premium, biaya yang harus dibayarkan adalah Rp 920.000 untuk biaya jasa dan Rp 2.431.827 untuk biaya suku cadang. Totalnya mencapai Rp 3.351.827.
Sealion 7 Performance sedikit lebih mahal, yakni Rp 1.000.000 untuk biaya jasa dan Rp 3.307.540 untuk biaya suku cadang. Totalnya adalah Rp 4.307.540.
Jika dibagi per tahun, maka pemilik Sealion 7, baik tipe Premium maupun Performance, maka harus menyiapkan dana sekitar Rp 670.000 hingga Rp 860.000. Tentunya, biaya tersebut sangat terjangkau dibandingkan dengan mobil konvensional.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini