Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati Lewat Jalan Alternatif Batu Tulis, Tanahnya Masih Labil

Kompas.com - 28/08/2025, 16:41 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Jalan Saleh Danasasmita, Batu Tulis, Bogor sempat terputus karena longsor pada Maret 2025.

Lalu, mulai Rabu (27/8/2025), dibuka jalan alternatif sementara yang bisa digunakan pengendara motor.

Akses motor tersebut mempermudah masyarakat yang mengarah ke Cijeruk atau ke Kota Bogor.

Baca juga: Jajal Jalan Khusus Motor di Batu Tulis Bogor, Hati-hati Jalur Sempit

Sempat putus karena longsor, akses Jalan Batu Tulis Bogor sudah bisa dilintasi motorKOMPAS.com/Fathan Radityasani Sempat putus karena longsor, akses Jalan Batu Tulis Bogor sudah bisa dilintasi motor

Mengingat sebelumnya, saat tidak bisa dilalui, pengguna jalan harus memutar lewat Bogor Nirwana Residence (BNR).

Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, mengingatkan pengguna motor yang mau lewat jalan alternatif sementara untuk hati-hati dan waspada karena lebar jalan yang pas untuk dua motor saja.

“Saya mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan untuk tetap berhati-hati, karena lebar jalan rata-rata sekitar 2,5 meter dengan kondisi tanah yang masih labil,” ujar Dedie dalam keterangan yang Kompas.com terima, Kamis (28/8/2025).

Baca juga: Uji Konsumi BBM Honda Step WGN e:HEV Jakarta-Surabaya, Ini Hasilnya

Sejumlah kendaraan roda dua saat melintas di Jalan Saleh Danasasmita, Batu Tulis, Kota Bogor, Selasa (26/8/2025).KOMPAS.com / Ramdhan Triyadi Bempah Sejumlah kendaraan roda dua saat melintas di Jalan Saleh Danasasmita, Batu Tulis, Kota Bogor, Selasa (26/8/2025).

Dedie juga menjelaskan, pengerjaan penguatan tebing menggunakan bronjong serta pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di area Istana Batutulis masih terus dilanjutkan oleh pihak terkait.

“Semua dilakukan agar aspek keselamatan dapat benar-benar terpenuhi,” kata Dedie.

Akses jalan alternatif sementara ini diharapkan bisa membantu melancarkan mobilitas masyarakat sekitar Batu Tulis.

Pembangunan infrastruktur yang permanen akan dilakukan 160 meter sebelah timur dari jalan yang lama.

"Tahun Anggaran (TA) 2025 untuk pembebasan lahan dan TA 2026 mulai konstruksi," kata Dedie.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau