JAKARTA, KOMPAS.com - Oli merupakan cairan penting untuk mesin motor. Bagian dalam mesin yang penuh dengan besi dan saling bersentuhan, membutuhkan oli sebagai pelumas untuk memperpanjang usia pakai.
Namun seiring waktu, oli juga punya usia pakai. Makanya, pemilik motor diwajibkan untuk rutin mengganti oli supaya bisa menjaga performa dan umur dari kendaraan.
Victor Assani, 2W Service Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan, oli mesin motor sebaiknya diganti per 3.000 Km atau tiga bulan sekali, mana yang tercapai lebih dulu.
Baca juga: Kenali Ciri-Ciri Oli Palsu untuk Kendaraan Anda
Kalau oli dibiarkan atau tidak diganti lebih dari jarak atau waktu yang disarankan, maka komposisinya tidak murni lagi dan kualitasnya menurun.
"Ketika komposisi sudah tidak murni lagi, maka kemampuan oli akan tidak maksimal, bahkan bisa merusak komponen," ucap Victor kepada Kompas.com, belum lama ini.
Oli kalau sudah pekat, akan kehilangan kemampuan dalam melumasi, membilas, dan mendinginkan mesin.
Baca juga: Penyesuaian Harga BBM Pertamina 1 September 2025, Dexlite Lebih Murah
Akhirnya, mesin jadi mudah panas, mempengaruhi usia pakai dari komponen yang ada di dalamnya.
"Efeknya, mesin kurang terlindungi ketika bekerja, suhu mesin lebih mudah naik, dan pembersihan komponen tidak akan maksimal," jelas Victor.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di market place, harga oli di bulan September tidak mengalami kenaikan. Jadi dari merek Federal Oil, Castrol, Evalube, dan Shell, harganya masih sama dengan bulan Agustus.
Berikut Harga Oli Mesin Skutik per September 2025:
Federal Oil
Castrol
Evalube
Shell