Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Mulai Surut, Dua Desa di Aceh Jaya Masih Terendam

Kompas.com - 22/10/2025, 13:17 WIB
Zuhri Noviandi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

ACEH JAYA, KOMPAS.com - Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh, kini mulai surut. Namun, dua desa masih terisolir akibat air yang merendam akses jalan dengan ketinggian lebih dari satu meter.

Pelaksana harian (Plh) Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Abd Aziz mengatakan, secara umum air sudah surut dan rumah-rumah warga yang terdampak telah bebas dari genangan.

“Hanya saja, beberapa desa mulai menerima banjir kiriman yaitu Desa Arongan, Mata Ie, dan Cot Langsat di Kecamatan Darul Hikmah dan Kecamatan Sampoiniet,” katanya saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Rabu (22/10/2025).

Baca juga: 34 Desa di Aceh Jaya Terendam Banjir, Ribuan Jiwa Terdampak, Air Belum Surut

Menurut Abd Aziz, air masih menggenangi beberapa titik di wilayah tersebut, termasuk lahan pertanian dan perkebunan warga.

“Untuk Desa Gle Putoh dan Panton Krueng di Kecamatan Panga masih terisolir akibat akses jalan yang masih terendam banjir dengan ketinggian hingga lebih 1 meter,” ujarnya.

Ia menambahkan, banjir juga menyebabkan kerusakan total pada jembatan di Desa Alue Gajah, Kecamatan Darul Hikmah, serta jembatan Jalan Sapek–Gle Seubak di Kecamatan Setia Bakti.

“Curah hujan yang tinggi juga menyebabkan longsornya tebing gunung di perumahan warga Desa Lhok Kruet, yang menyebabkan kerusakan pada kebun warga,” tutur Abd Aziz.

Pemerintah Aceh melalui BPBA telah menyalurkan bantuan untuk masyarakat terdampak berupa 200 lembar kain sarung.

“Kami dari Pemerintah Aceh berusaha secepat mungkin merespons bencana yang terjadi di daerah sesuai arahan Gubernur Aceh,” ujarnya.

BPBA melalui Pusdalops terus memantau perkembangan banjir di Kabupaten Aceh Jaya dan berupaya mempercepat proses pemulihan bagi warga terdampak.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Kalteng Salurkan 3.060 Beasiswa Kuliah Untuk Mahasiswa Kurang Mampu Tahun Ini
Kalteng Salurkan 3.060 Beasiswa Kuliah Untuk Mahasiswa Kurang Mampu Tahun Ini
Regional
Gubenur NTT Soroti Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Singgung Pariwisata Berkelanjutan
Gubenur NTT Soroti Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Singgung Pariwisata Berkelanjutan
Regional
Raja Keraton Surakarta PB XIII Dimakamkan Satu Kedaton dengan PB X di Imogiri Yogyakarta
Raja Keraton Surakarta PB XIII Dimakamkan Satu Kedaton dengan PB X di Imogiri Yogyakarta
Regional
Sri Sultan HB X Akan Melayat Pakubuwono XII Selasa Besok
Sri Sultan HB X Akan Melayat Pakubuwono XII Selasa Besok
Regional
Hilangkan Jejak, Polisi yang Bunuh dan Perkosa Dosen Perempuan di Jambi Sempat Mengepel TKP dan Pakai Wig
Hilangkan Jejak, Polisi yang Bunuh dan Perkosa Dosen Perempuan di Jambi Sempat Mengepel TKP dan Pakai Wig
Regional
Komplotan Curi Dua Motor dalam 2 Menit di Rumah Kos Brebes, Terekam CCTV
Komplotan Curi Dua Motor dalam 2 Menit di Rumah Kos Brebes, Terekam CCTV
Regional
KPAI Temukan Unsur Pelecehan Seksual ke Korban Salah Tangkap di Magelang
KPAI Temukan Unsur Pelecehan Seksual ke Korban Salah Tangkap di Magelang
Regional
Ibu Prada Lucky Tak Kuasa Dengar Kesaksian soal Anaknya Sempat Meminta Ampun
Ibu Prada Lucky Tak Kuasa Dengar Kesaksian soal Anaknya Sempat Meminta Ampun
Regional
Polisi Ditemukan Tewas Tergantung di Asrama Polresta Samarinda
Polisi Ditemukan Tewas Tergantung di Asrama Polresta Samarinda
Regional
TKD Dipangkas, Wagub Kalteng Minta Daerah Gali Potensi Pendapatan Baru
TKD Dipangkas, Wagub Kalteng Minta Daerah Gali Potensi Pendapatan Baru
Regional
Warung Bakso di Solo Ditutup Sementara karena Diduga Gunakan Bahan Non-halal
Warung Bakso di Solo Ditutup Sementara karena Diduga Gunakan Bahan Non-halal
Regional
WNA Asal PNG Dianiaya hingga Tewas di Jayapura, Satu Pelaku Ditangkap
WNA Asal PNG Dianiaya hingga Tewas di Jayapura, Satu Pelaku Ditangkap
Regional
Keraton Surakarta Belum Pikirkan Suksesi, Begini Penjelasan Adik PB XIII
Keraton Surakarta Belum Pikirkan Suksesi, Begini Penjelasan Adik PB XIII
Regional
Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan Saat Pengantaran Jenazah Raja Keraton Surakarta PB XIII
Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan Saat Pengantaran Jenazah Raja Keraton Surakarta PB XIII
Regional
Gubernur Sumut Turun Tangan Mediasi ASN Viral, Presiden Prabowo Beri Atensi Langsung
Gubernur Sumut Turun Tangan Mediasi ASN Viral, Presiden Prabowo Beri Atensi Langsung
Kilas Daerah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau