Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Terkini Banjir Banyumas, BPBD: Air Sudah Surut, Longsor dalam Penanganan

Kompas.com - 22/10/2025, 12:57 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Banjir yang melanda sembilan titik di sejumlah wilayah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, akibat hujan lebat pada Selasa (21/10/2025) telah surut total, namun bencana tanah longsor di 10 titik meninggalkan dampak kerugian.

Update terkini, tim gabungan sedang melakukan kaji cepat untuk menginventarisir kerusakan dan kebutuhan, sementara BPBD meminta warga tetap waspada terhadap cuaca ekstrem.

Baca juga: Hujan Deras Picu Banjir dan Longsor di Banyumas, BPBD Imbau Warga Waspada

"Banjir sudah surut pukul 00.00 WIB," kata Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Andi Risdianto saat dihubungi, Rabu (22/10/2025).

Berdasarkan pendataan yang dilakukan hingga pukul 23.50 WIB, total terdapat sembilan titik banjir luapan.

Di wilayah kota, banjir melanda Kelurahan Purwokerto Wetan, Kranji, Arcawinangun, Tanjung, Karangpucung, dan Teluk.

Selain itu, banjir juga terjadi di Desa Karanganyar, Kecamatan Patikraja dan Karangrau, Kecamatan Sokaraja.

Longsor di 10 Titik Banyumas

Sementara itu, bencana tanah longsor terjadi di 10 titik. Paling banyak terjadi di wilayah Cilongok, Lumbir, dan Kembaran.

Tercatat empat titik longsor di Desa Panusupan, Kecamatan Cilongok, menimpa bahu jalan dan area pemukiman warga.

Longsor juga terjadi di Desa Sawangan Wetan (Patikraja), Kelurahan Tanjung (Purwokerto Selatan), serta dua titik di Desa Cingebul (Lumbir).

"Tidak ada laporan korban jiwa, namun sebagian material menutup akses jalan dan menimpa sebagian tembok rumah warga," ujar Andi.

Baca juga: Makam Kakek Presiden Prabowo di Banyumas Diusulkan Jadi Cagar Budaya

BPBD Inventarisir Kerusakan dan Kebutuhan Warga

Lebih lanjut Andi mengatakan hari ini tim gabungan yang terdiri dari berbagai instansi sedang melakukan kaji cepat di lokasi bencana.

"Hari ini tim gabungan melakukan kaji cepat untuk menginventarisir kerusakan dan kebutuhan yang diperlukan. Untuk jumlah kerugian masih dalam penghitungan," kata Andi.

Andi mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan.

"Kami mengingatkan warga di daerah rawan longsor dan bantaran sungai untuk berhati-hati, terutama saat hujan deras. Jika terjadi tanda-tanda bahaya, segera laporkan ke BPBD atau aparat setempat," ujar Andi.

Diberitakan sebelumnya, hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Banyumas, sejak Selasa (21/10/2025) siang menyebabkan sedikitnya 12 kejadian bencana alam di sejumlah kecamatan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Pria Ditemukan Tewas di Jalan Pedurungan Semarang, Diduga Korban Pengeroyokan
Pria Ditemukan Tewas di Jalan Pedurungan Semarang, Diduga Korban Pengeroyokan
Regional
Kasus AI Pornografi di Semarang Naik Penyidikan, Korban Desak Chiko Ditapkan Tersangka
Kasus AI Pornografi di Semarang Naik Penyidikan, Korban Desak Chiko Ditapkan Tersangka
Regional
1 Anggota Polisi Diduga Pemeras Warga Batam Rp 1 Miliar Ditangkap
1 Anggota Polisi Diduga Pemeras Warga Batam Rp 1 Miliar Ditangkap
Regional
Tingkatkan Profesionalisme ASN, Pemkab Bandung Barat Raih Penghargaan Mitra Kerja Terbaik dari BKN
Tingkatkan Profesionalisme ASN, Pemkab Bandung Barat Raih Penghargaan Mitra Kerja Terbaik dari BKN
Regional
8 Orang Bersenpi Gerebek dan Peras Warga Batam Rp 1 Miliar, Ngaku dari BNN
8 Orang Bersenpi Gerebek dan Peras Warga Batam Rp 1 Miliar, Ngaku dari BNN
Regional
Penataan Stasiun, Perlintasan Sebidang di Pasar Rangkasbitung Ditutup Desember 2025
Penataan Stasiun, Perlintasan Sebidang di Pasar Rangkasbitung Ditutup Desember 2025
Regional
Pemuda di Banjarmasin Ceburkan Diri ke Sungai Barito Usai Kelahi, Kini Hilang
Pemuda di Banjarmasin Ceburkan Diri ke Sungai Barito Usai Kelahi, Kini Hilang
Regional
Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Bupati: Harus Ditentukan Area Berlabuh
Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Bupati: Harus Ditentukan Area Berlabuh
Regional
Dispangtan Solo Uji Sampel Bakso di Warung Bakso Diduga Pakai Bahan Non-halal
Dispangtan Solo Uji Sampel Bakso di Warung Bakso Diduga Pakai Bahan Non-halal
Regional
Nelayan Hilang di Sungai Barito Kalsel, Perahunya Ditemukan Tak Berawak
Nelayan Hilang di Sungai Barito Kalsel, Perahunya Ditemukan Tak Berawak
Regional
28 Hari Tak Makan, Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu
28 Hari Tak Makan, Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu
Regional
Warung Bakso di Solo Diduga Pakai Bahan Non-halal, Ini Imbauan Kemenag Bagi Konsumen
Warung Bakso di Solo Diduga Pakai Bahan Non-halal, Ini Imbauan Kemenag Bagi Konsumen
Regional
Banjir Semarang Mulai Surut, Kepala BNPB Dorong Penguatan Pompa Permanen dan Kolam Retensi
Banjir Semarang Mulai Surut, Kepala BNPB Dorong Penguatan Pompa Permanen dan Kolam Retensi
Regional
Kerja Sama Warga dan Polisi Antarkan Anak Hilang Kembali ke Keluarga
Kerja Sama Warga dan Polisi Antarkan Anak Hilang Kembali ke Keluarga
Regional
Basarnas Akhiri Pencarian Korban KM Fadil Jaya di Kukar, 3 Kru Kapal Masih Hilang
Basarnas Akhiri Pencarian Korban KM Fadil Jaya di Kukar, 3 Kru Kapal Masih Hilang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau