Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nonton Sunset di Candi Borobudur Dibuka November 2025, Segini Harga Tiketnya

Kompas.com - 30/10/2025, 20:40 WIB
Egadia Birru,
Krisiandi

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - PT Taman Wisata Borobudur mengumumkan bahwa program menonton matahari terbenam (sunset) di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, akan dibuka untuk umum pada 5 November 2025.

Program ini dibatasi untuk 100 pengunjung per hari.

Direktur PT Taman Wisata Borobudur, Mardijono Nugroho, menjelaskan bahwa pengunjung akan dibagi menjadi beberapa kelompok untuk menikmati pemandangan sunset di bangunan candi.

Baca juga: Candi Borobudur dan Prambanan Masih Jadi Destinasi Unggulan Jateng untuk Tarik Wisman

"Apabila memenuhi kuota maksimal 100 pengunjung, mereka dibagi dalam empat kelompok dan didampingi seorang pemandu wisata," ujarnya kepada Kompas.com melalui aplikasi perpesanan pada Kamis (30/10/2025).

Pemesanan tiket untuk program sunset ini dapat dilakukan melalui WhatsApp di nomor 085727587800 atau melalui situs ticket.injourneydestination.id.

Harga tiket ditetapkan sebesar Rp 1 juta per orang.

Pengunjung akan dapat menyaksikan momen matahari terbenam mulai pukul 16.30 hingga 18.30 WIB, dengan pertimbangan cuaca yang terbaik.

"Melihat (pertimbangan) cuaca yang terbaik," tambah Mardijono.


Dari puncak stupa Candi Borobudur, pengunjung juga akan disuguhkan pemandangan sejumlah gunung yang mengelilingi situs bersejarah ini, seperti Merapi, Merbabu, Sumbing, dan Sindoro.

Mardijono juga menambahkan bahwa setelah menikmati sunset, pengunjung akan mendapatkan sajian makan malam.

Baca juga: PENTAS Borobudur: Ngangeni Digelar 31 Oktober, Gratis Tiket Masuk

"Dinner sambil memandangi Candi Borobudur yang bersinar pada malam hari," ungkapnya.

Sebelumnya, pada Juli 2025, PT Taman Wisata Borobudur telah membuka kembali program menyaksikan matahari terbit (sunrise) di bangunan candi setelah dihentikan pada tahun 2020 akibat pandemi Covid-19.

Harga tiket untuk program sunrise juga ditetapkan sebesar Rp 1 juta per orang.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Kalteng Salurkan 3.060 Beasiswa Kuliah Untuk Mahasiswa Kurang Mampu Tahun Ini
Kalteng Salurkan 3.060 Beasiswa Kuliah Untuk Mahasiswa Kurang Mampu Tahun Ini
Regional
Gubenur NTT Soroti Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Singgung Pariwisata Berkelanjutan
Gubenur NTT Soroti Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Singgung Pariwisata Berkelanjutan
Regional
Raja Keraton Surakarta PB XIII Dimakamkan Satu Kedaton dengan PB X di Imogiri Yogyakarta
Raja Keraton Surakarta PB XIII Dimakamkan Satu Kedaton dengan PB X di Imogiri Yogyakarta
Regional
Sri Sultan HB X Akan Melayat Pakubuwono XII Selasa Besok
Sri Sultan HB X Akan Melayat Pakubuwono XII Selasa Besok
Regional
Hilangkan Jejak, Polisi yang Bunuh dan Perkosa Dosen Perempuan di Jambi Sempat Mengepel TKP dan Pakai Wig
Hilangkan Jejak, Polisi yang Bunuh dan Perkosa Dosen Perempuan di Jambi Sempat Mengepel TKP dan Pakai Wig
Regional
Komplotan Curi Dua Motor dalam 2 Menit di Rumah Kos Brebes, Terekam CCTV
Komplotan Curi Dua Motor dalam 2 Menit di Rumah Kos Brebes, Terekam CCTV
Regional
KPAI Temukan Unsur Pelecehan Seksual ke Korban Salah Tangkap di Magelang
KPAI Temukan Unsur Pelecehan Seksual ke Korban Salah Tangkap di Magelang
Regional
Ibu Prada Lucky Tak Kuasa Dengar Kesaksian soal Anaknya Sempat Meminta Ampun
Ibu Prada Lucky Tak Kuasa Dengar Kesaksian soal Anaknya Sempat Meminta Ampun
Regional
Polisi Ditemukan Tewas Tergantung di Asrama Polresta Samarinda
Polisi Ditemukan Tewas Tergantung di Asrama Polresta Samarinda
Regional
TKD Dipangkas, Wagub Kalteng Minta Daerah Gali Potensi Pendapatan Baru
TKD Dipangkas, Wagub Kalteng Minta Daerah Gali Potensi Pendapatan Baru
Regional
Warung Bakso di Solo Ditutup Sementara karena Diduga Gunakan Bahan Non-halal
Warung Bakso di Solo Ditutup Sementara karena Diduga Gunakan Bahan Non-halal
Regional
WNA Asal PNG Dianiaya hingga Tewas di Jayapura, Satu Pelaku Ditangkap
WNA Asal PNG Dianiaya hingga Tewas di Jayapura, Satu Pelaku Ditangkap
Regional
Keraton Surakarta Belum Pikirkan Suksesi, Begini Penjelasan Adik PB XIII
Keraton Surakarta Belum Pikirkan Suksesi, Begini Penjelasan Adik PB XIII
Regional
Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan Saat Pengantaran Jenazah Raja Keraton Surakarta PB XIII
Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan Saat Pengantaran Jenazah Raja Keraton Surakarta PB XIII
Regional
Gubernur Sumut Turun Tangan Mediasi ASN Viral, Presiden Prabowo Beri Atensi Langsung
Gubernur Sumut Turun Tangan Mediasi ASN Viral, Presiden Prabowo Beri Atensi Langsung
Kilas Daerah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau