Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub Emil Soroti Kasus Persetubuhan yang Banyak Menjerat Anak di Bawah Umur

Kompas.com - 23/07/2025, 17:49 WIB
Asip Agus Hasani,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com – Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menyoroti banyaknya anak di bawah umur yang terjerat kasus persetubuhan.  

Hal itu diutarakan Emil usai mendapati bahwa lebih dari separuh anak binaan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) yang terletak di Kota Blitar menjalani hukuman karena terlibat kasus persetubuhan anak.

“Tapi ini menjadi perhatian, ada 120 anak lebih dari total 202 anak binaan LPKA di sini terkait kasus persetubuhan anak,” kata Emil di sela Peringatan Hari Anak Nasional yang diselenggarakan oleh LPKA Blitar di Jalan Bali, Kota Blitar, Rabu (23/7/2025).

Emil mengatakan bahwa fakta tersebut membutuhkan perhatian yang seksama dari semua pihak.

Baca juga: Napi Lapas Cipinang Kendalikan Open BO Anak di Bawah Umur sejak 2023

Ia lantas mempertanyakan apakah mereka yang terjerat kasus persetubuhan anak di bawah umur itu melakukan hubungan seksual dengan lawan jenis secara konsensual.

“Saya tidak mau masuk terlalu detail dulu karena ini perlu dikupas seksama. Tapi apakah ini konsensual atau tidak, sama-sama menyetujui apa tidak,” ujarnya.

Lebih jauh, Emil mengatakan bahwa LPKA menjadi lembaga pembinaan bagi anak-anak di bawah umur yang berhadapan dengan hukum.

“Mereka harus sadar usia berapa pun semua tindakan ada konsekuensinya. Ini juga berlaku bagi mereka yang belum berusia 14 tahun meskipun tidak bisa dimintai pertanggungjawaban hukum,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala LPKA Blitar, Gatot Tri Raharjo, membenarkan bahwa lebih dari 120 anak atau lebih dari 59 persen dari total 202 anak binaan LPKA Blitar yang menjalani hukuman atau pembinaan di lembaga tersebut karena terjerat kasus asusila.

Baca juga: Terungkapnya Praktik Open BO Anak di Bawah Umur, Dikendalikan dari Lapas Cipinang

Gatot mengatakan bahwa fakta tersebut menjadi pengingat bagi masyarakat tentang pentingnya pengawasan orang tua terhadap anak.

“Tadi seperti yang saya bicarakan dengan Pak Wagub. Apakah ini karena suka sama suka atau apa orang tuanya tidak setuju,” ujar Gatot.

Kasus-kasus lain yang melatari anak-anak binaan LPKA, lanjutnya, adalah kasus narkoba, pembunuhan, perampokan, dan lain sebagainya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Pertamina Patra Niaga Tangani 462 Keluhan Motor Brebet di Jatim
Pertamina Patra Niaga Tangani 462 Keluhan Motor Brebet di Jatim
Surabaya
Estimasi Awal, Kuota Haji di Kabupaten Pasuruan 2026 Naik 267 Orang
Estimasi Awal, Kuota Haji di Kabupaten Pasuruan 2026 Naik 267 Orang
Surabaya
Sopir Pikap di Pamekasan Borong 30 Jeriken Solar di SPBU Bermodal 2 Surat Kuasa
Sopir Pikap di Pamekasan Borong 30 Jeriken Solar di SPBU Bermodal 2 Surat Kuasa
Surabaya
Surabaya dan Dilema 'Thrifting', antara Simbol Gaya Hidup dan Ancaman Limbah Fesyen
Surabaya dan Dilema "Thrifting", antara Simbol Gaya Hidup dan Ancaman Limbah Fesyen
Surabaya
Para Pejabat Pensiun, 138 SDN di Kabupaten Blitar Tak Punya Kepala Sekolah
Para Pejabat Pensiun, 138 SDN di Kabupaten Blitar Tak Punya Kepala Sekolah
Surabaya
Eri Cahyadi Tanggapi Video Viral Admin di Instagram: Saya Selalu Kasih Kesempatan untuk Anak Muda
Eri Cahyadi Tanggapi Video Viral Admin di Instagram: Saya Selalu Kasih Kesempatan untuk Anak Muda
Surabaya
Remaja Asal Surabaya Dianiaya hingga Tewas di Sampang, Polisi Segera Panggil 2 Saksi
Remaja Asal Surabaya Dianiaya hingga Tewas di Sampang, Polisi Segera Panggil 2 Saksi
Surabaya
Pesan Khofifah untuk Siswa SMA Jatim yang Menjalani TKA: Jaga Emosi Tetap Stabil
Pesan Khofifah untuk Siswa SMA Jatim yang Menjalani TKA: Jaga Emosi Tetap Stabil
Surabaya
Bertengkar dengan Pacar, Pria di Banyuwangi Ancam Bunuh Warga
Bertengkar dengan Pacar, Pria di Banyuwangi Ancam Bunuh Warga
Surabaya
Antre di SPBU Swasta, Warga Surabaya dan Sidoarjo Cari Aman di Tengah Isu Kualitas BBM
Antre di SPBU Swasta, Warga Surabaya dan Sidoarjo Cari Aman di Tengah Isu Kualitas BBM
Surabaya
Toko Swalayan di Blitar Dibobol Maling, Rokok dan Kosmetik Jutaan Rupiah Raib
Toko Swalayan di Blitar Dibobol Maling, Rokok dan Kosmetik Jutaan Rupiah Raib
Surabaya
Armuji Sidak Investasi Bodong yang Rugikan Korban Rp 1,2 M, Minta Pelaku Jual Aset untuk Ganti Rugi
Armuji Sidak Investasi Bodong yang Rugikan Korban Rp 1,2 M, Minta Pelaku Jual Aset untuk Ganti Rugi
Surabaya
Sapi Bobot 1,4 Ton Milik Faisal Menangkan Kontes Sapi di Jember, Pecahkan Rekor Nasional
Sapi Bobot 1,4 Ton Milik Faisal Menangkan Kontes Sapi di Jember, Pecahkan Rekor Nasional
Surabaya
Pengacara Aktivis Aksi 30 Agustus Kediri Pertanyakan Pasal Berlapis yang Jerat Kliennya
Pengacara Aktivis Aksi 30 Agustus Kediri Pertanyakan Pasal Berlapis yang Jerat Kliennya
Surabaya
Angin Kencang Rusak 5 Rumah di 4 Kecamatan di Pamekasan
Angin Kencang Rusak 5 Rumah di 4 Kecamatan di Pamekasan
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau