Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Semburan Air Campur Gas di Sungai Surabaya, PGN Lakukan Pemeriksaan

Kompas.com - 16/10/2025, 23:20 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Semburan air disertai bau gas muncul di sungai yang berada di Jalan Rungkut Madya, Kecamatan Gununganyar, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (16/10/2025).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, semburan air tersebut masih terlihat pada pukul 22.45 WIB. Selain itu, tercium aroma gas hingga jarak sekitar 5 meter dari Kali Gununganyar.

Sejumlah petugas BPBD Kota Surabaya, aparat kepolisian dan Satpol PP berjaga di sekitar tempat kejadian. Tak hanya itu, mereka juga memasang batas melintas bagi masyarakat.

Kemudian, beberapa orang juga tampak tengah menggali tanah di dekat pusat semburan air. Hal tersebut membuat sejumlah pengguna jalan berhenti untuk melihat aktivitas itu.

Baca juga: Pemkot Surabaya Bakal Beri Tangan Palsu untuk Korban Tragedi Ponpes Al Khoziny

Menanggapi hal itu, Division Head Regional Support and Service PGN SOR III, Muhammad Rais Effendi mengatakan, pihaknya telah menerjunkan tim untuk melakukan pengecekan.

“Benar adanya ada gelembung di sungai Rungkut Madya Utara. Kami sudah menerjunkan tim sejak jam 2 siang untuk melakukan pemeriksaan lapangan,” kata Rais saat dikonfirmasi, Kamis (16/10/2025).

Baca juga: Cuaca Panas Bikin Emosi, Pekerja Surabaya Siasatinya dengan Berangkat Lebih Pagi

Rais mengungkapkan, tidak ada indikasi semburan tersebut berasal dari jaringan pipa PGN yang bocor. Selain itu, penyaluran gas ke pelanggan yang ada di sekitar lokasi juga masih aman.

"Kami periksa, tidak ada kendala, tidak ada gangguan, tidak ada penurunan tekanan dari instalasi pipa kami di sekitar lokasi. Kami pastikan pelanggan tidak terganggu penyalurannya,” ucapnya.

Di sisi lain, kata dia, berdasarkan hasil pengukuran sementara, semburan itu mengandung gas metana (CH₄). Namun, Rais belum bisa memastikan gas tersebut berasal dari mana.

“Berdasarkan alat ukur yang kami bawa di lokasi, menunjukkan bahwa itu mengandung metan, gas bumi. Tapi kami pastikan dulu apakah itu dari pipa atau ada sumber lain yang mengeluarkan gas metan,” ujarnya.

"Kemungkinannya banyak, bisa dari faktor alami, gas alam dari sumber alaminya, atau gas dari saluran pipa. Tapi sampai saat ini kami masih memeriksa semua jaringan pipa di sekitar dan memonitor tekanan di alat ukur,” tambahnya.

Rais menyebut, pihaknya masih melakukan pengecekan di sekitar titik semburan air berbau gas tersebut. Nantinya, dia bakal menyampaikan hasilnya ketika proses investigasi selesai.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Estimasi Awal, Kuota Haji di Kabupaten Pasuruan 2026 Naik 267 Orang
Estimasi Awal, Kuota Haji di Kabupaten Pasuruan 2026 Naik 267 Orang
Surabaya
Sopir Pikap di Pamekasan Borong 30 Jeriken Solar di SPBU Bermodal 2 Surat Kuasa
Sopir Pikap di Pamekasan Borong 30 Jeriken Solar di SPBU Bermodal 2 Surat Kuasa
Surabaya
Surabaya dan Dilema 'Thrifting', antara Simbol Gaya Hidup dan Ancaman Limbah Fesyen
Surabaya dan Dilema "Thrifting", antara Simbol Gaya Hidup dan Ancaman Limbah Fesyen
Surabaya
Para Pejabat Pensiun, 138 SDN di Kabupaten Blitar Tak Punya Kepala Sekolah
Para Pejabat Pensiun, 138 SDN di Kabupaten Blitar Tak Punya Kepala Sekolah
Surabaya
Eri Cahyadi Tanggapi Video Viral Admin di Instagram: Saya Selalu Kasih Kesempatan untuk Anak Muda
Eri Cahyadi Tanggapi Video Viral Admin di Instagram: Saya Selalu Kasih Kesempatan untuk Anak Muda
Surabaya
Remaja Asal Surabaya Dianiaya hingga Tewas di Sampang, Polisi Segera Panggil 2 Saksi
Remaja Asal Surabaya Dianiaya hingga Tewas di Sampang, Polisi Segera Panggil 2 Saksi
Surabaya
Pesan Khofifah untuk Siswa SMA Jatim yang Menjalani TKA: Jaga Emosi Tetap Stabil
Pesan Khofifah untuk Siswa SMA Jatim yang Menjalani TKA: Jaga Emosi Tetap Stabil
Surabaya
Bertengkar dengan Pacar, Pria di Banyuwangi Ancam Bunuh Warga
Bertengkar dengan Pacar, Pria di Banyuwangi Ancam Bunuh Warga
Surabaya
Antre di SPBU Swasta, Warga Surabaya dan Sidoarjo Cari Aman di Tengah Isu Kualitas BBM
Antre di SPBU Swasta, Warga Surabaya dan Sidoarjo Cari Aman di Tengah Isu Kualitas BBM
Surabaya
Toko Swalayan di Blitar Dibobol Maling, Rokok dan Kosmetik Jutaan Rupiah Raib
Toko Swalayan di Blitar Dibobol Maling, Rokok dan Kosmetik Jutaan Rupiah Raib
Surabaya
Armuji Sidak Investasi Bodong yang Rugikan Korban Rp 1,2 M, Minta Pelaku Jual Aset untuk Ganti Rugi
Armuji Sidak Investasi Bodong yang Rugikan Korban Rp 1,2 M, Minta Pelaku Jual Aset untuk Ganti Rugi
Surabaya
Sapi Bobot 1,4 Ton Milik Faisal Menangkan Kontes Sapi di Jember, Pecahkan Rekor Nasional
Sapi Bobot 1,4 Ton Milik Faisal Menangkan Kontes Sapi di Jember, Pecahkan Rekor Nasional
Surabaya
Pengacara Aktivis Aksi 30 Agustus Kediri Pertanyakan Pasal Berlapis yang Jerat Kliennya
Pengacara Aktivis Aksi 30 Agustus Kediri Pertanyakan Pasal Berlapis yang Jerat Kliennya
Surabaya
Angin Kencang Rusak 5 Rumah di 4 Kecamatan di Pamekasan
Angin Kencang Rusak 5 Rumah di 4 Kecamatan di Pamekasan
Surabaya
Tinjau Pelaksanaan Hari Pertama TKA di Jatim, Khofifah Pastikan Kesiapan Listrik dan Internet
Tinjau Pelaksanaan Hari Pertama TKA di Jatim, Khofifah Pastikan Kesiapan Listrik dan Internet
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau