Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuh SPPG Beroperasi di Kota Madiun, Baru Dua yang Dapat SLHS

Kompas.com - 28/10/2025, 20:15 WIB
Muhlis Al Alawi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Dari tujuh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang beroperasi di Kota Madiun, Jawa Timur, baru dua yang mendapatkan sertifikat laik hiegenis sanitasi (SLHS).

Padahal, tujuh SPPG itu melayani pemberian makan bergizi gratis (MBG) bagi ribuan siswa di Kota Madiun.

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes-PPKB) Kota Madiun, dr. Denik Wuryani yang dikonfirmasi Selasa (28/10/2025) menyatakan, dua SPPG yang sudah mendapatkan SLHS yakni SPPG Winongo dan SPPG Ciliwung.

Baca juga: Marak Motor Rusak Usai Diisi Pertalite, Warga Madiun Minta Pertamina Sidak SPBU

“Memang belum semua (SPPG) mengajukan SLHS. Sudah ada tiga yang mengajukan dan dua di antaranya sudah mendapatkan SLHS,” kata Denik.

Menurut Denik, bagi SPPG yang ingin mengajukan SLHS maka wajib memenuhi berbagai persyaratan sesuai peraturan. Salahnya satunya SPPG harus menunjukkan SK dari Badan Gizi Nasional kalau ditunjuk sebagai dapur penyedia MBG.

Baca juga: Diduga Terserang Flu Burung, Puluhan Ayam di Madiun Mati Mendadak

Setelah memenuhi persyaratan, kata Denik, tim Dinkes Kota Madiun akan turun mengecek kondisi SPPG. Kunjungan itu juga bagian penentuan apakah SPPG layak atau sebaliknya.

“Kami juga akan mengecek kondisi air yang digunakan untuk memasak dan bawa ke laboratorium,” kata Denik.

Denik mengatakan, timnya tidak akan turun ke SPPG bila pengelolanya belum mengajukan penerbitan SLHS.

Untuk itu, seluruh SPPG diimbau untuk segera mengurus SLHS agar segera divisitasi. Sebab, SLHS menjadi syarat keberlangsungan SPPG menyediakan MBG bagi penerima manfaat.

“Kami mengimbau SPPG untuk segera mengajukan karena prosesnya nanti harus berbagi pekerjaan yang ada visitasi. Selain itu mengecek keamanan pangannya dan penyuluhan. Dan Itu harus dilakukan juga. Kalau dilakukan kami bisa atur waktunya dan bisa berjalan,” jelas Denik.

Denik menambahkan, MBG sejatinya memiliki manfaat banyak bagi masyarakat. Namun, sebelum didistribusikan, keamanan pangannya harus benar-benar terverifikasi.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Eri Cahyadi Siapkan Dana Rp 5 Juta untuk Gen-Z Supaya Ikut Kembangkan Kampung
Eri Cahyadi Siapkan Dana Rp 5 Juta untuk Gen-Z Supaya Ikut Kembangkan Kampung
Surabaya
Pertamina Patra Niaga Tangani 462 Keluhan Motor Brebet di Jatim
Pertamina Patra Niaga Tangani 462 Keluhan Motor Brebet di Jatim
Surabaya
Estimasi Awal, Kuota Haji di Kabupaten Pasuruan 2026 Naik 267 Orang
Estimasi Awal, Kuota Haji di Kabupaten Pasuruan 2026 Naik 267 Orang
Surabaya
Sopir Pikap di Pamekasan Borong 30 Jeriken Solar di SPBU Bermodal 2 Surat Kuasa
Sopir Pikap di Pamekasan Borong 30 Jeriken Solar di SPBU Bermodal 2 Surat Kuasa
Surabaya
Surabaya dan Dilema 'Thrifting', antara Simbol Gaya Hidup dan Ancaman Limbah Fesyen
Surabaya dan Dilema "Thrifting", antara Simbol Gaya Hidup dan Ancaman Limbah Fesyen
Surabaya
Para Pejabat Pensiun, 138 SDN di Kabupaten Blitar Tak Punya Kepala Sekolah
Para Pejabat Pensiun, 138 SDN di Kabupaten Blitar Tak Punya Kepala Sekolah
Surabaya
Eri Cahyadi Tanggapi Video Viral Admin di Instagram: Saya Selalu Kasih Kesempatan untuk Anak Muda
Eri Cahyadi Tanggapi Video Viral Admin di Instagram: Saya Selalu Kasih Kesempatan untuk Anak Muda
Surabaya
Remaja Asal Surabaya Dianiaya hingga Tewas di Sampang, Polisi Segera Panggil 2 Saksi
Remaja Asal Surabaya Dianiaya hingga Tewas di Sampang, Polisi Segera Panggil 2 Saksi
Surabaya
Pesan Khofifah untuk Siswa SMA Jatim yang Menjalani TKA: Jaga Emosi Tetap Stabil
Pesan Khofifah untuk Siswa SMA Jatim yang Menjalani TKA: Jaga Emosi Tetap Stabil
Surabaya
Bertengkar dengan Pacar, Pria di Banyuwangi Ancam Bunuh Warga
Bertengkar dengan Pacar, Pria di Banyuwangi Ancam Bunuh Warga
Surabaya
Antre di SPBU Swasta, Warga Surabaya dan Sidoarjo Cari Aman di Tengah Isu Kualitas BBM
Antre di SPBU Swasta, Warga Surabaya dan Sidoarjo Cari Aman di Tengah Isu Kualitas BBM
Surabaya
Toko Swalayan di Blitar Dibobol Maling, Rokok dan Kosmetik Jutaan Rupiah Raib
Toko Swalayan di Blitar Dibobol Maling, Rokok dan Kosmetik Jutaan Rupiah Raib
Surabaya
Armuji Sidak Investasi Bodong yang Rugikan Korban Rp 1,2 M, Minta Pelaku Jual Aset untuk Ganti Rugi
Armuji Sidak Investasi Bodong yang Rugikan Korban Rp 1,2 M, Minta Pelaku Jual Aset untuk Ganti Rugi
Surabaya
Sapi Bobot 1,4 Ton Milik Faisal Menangkan Kontes Sapi di Jember, Pecahkan Rekor Nasional
Sapi Bobot 1,4 Ton Milik Faisal Menangkan Kontes Sapi di Jember, Pecahkan Rekor Nasional
Surabaya
Pengacara Aktivis Aksi 30 Agustus Kediri Pertanyakan Pasal Berlapis yang Jerat Kliennya
Pengacara Aktivis Aksi 30 Agustus Kediri Pertanyakan Pasal Berlapis yang Jerat Kliennya
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau