MAGELANG, KOMPAS.com - NS, seorang pria berusia 26 tahun, tewas setelah dilindas mobil di Jalan Blondo-Sawitan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Selasa (21/10/2025).
Hingga kini, satu pekan setelah insiden tersebut, identitas pengemudi mobil yang terlibat masih belum diketahui.
Didiet Tri Sulistyo (34) yang merupakan teman NS, mengungkapkan bahwa keluarga mendiang menuntut agar sopir mobil tersebut meminta maaf atas kejadian yang menimpa NS.
"Keluarga meminta setidaknya ada iktikad baik untuk minta maaf," ujarnya saat dihubungi Kompas.com pada Selasa (28/10/2025).
Baca juga: 4 Orang Sekeluarga Tewas dalam Tabrak Lari di Sragen
Didiet juga menyampaikan bahwa kakak korban meminta agar informasi mengenai kasus tabrak lari ini diposting di media sosial.
Selama seminggu terakhir, Didiet dan rekannya berusaha mencari rekaman dari kamera pemantau (CCTV) di sekitar lokasi kecelakaan yang terjadi di Dusun Tulung, Desa Pasuruhan, Kecamatan Mertoyudan.
"Dari CCTV milik warga, sopir mobil sempat berhenti setelah menabrak. Tapi, tidak mendekati (NS)," tambahnya.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Magelang, Ipda Ricky S Hartono, mengonfirmasi adanya kecelakaan lalu lintas yang menimpa NS.
Menurut Ricky, peristiwa tersebut terjadi pada sore hari.
"Peristiwa bermula saat NS jatuh dari sepeda motornya Honda Scoopy di bahu kanan jalan. Sebelumnya, dia menyeberang dari jalur Blondo menuju Sawitan," jelasnya.
Ricky melanjutkan, pada saat yang bersamaan, mobil yang identitasnya belum diketahui melindas pengemudi Honda Scoopy tersebut.
"Polisi masih menyelidiki identitas sopir mobil itu. Masih dalam proses penyelidikan," tutupnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang