Google AI Overview Bakal Tampilkan Iklan, Termasuk di Indonesia

Kompas.com - 21/07/2025, 08:01 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Google mengumumkan akan mulai menampilkan iklan dalam fitur AI Overview (ringkasan berbasis AI) di hasil pencarian Google Search, termasuk untuk pengguna di Indonesia mulai akhir tahun ini.

Fitur iklan di AI Overview ini sebelumnya hanya tersedia di Amerika Serikat dan sejumlah negara berbahasa Inggris sejak akhir tahun lalu.

Kini, Google akhirnya memperluas ketersediaan iklan berbahasa Inggris dalam hasil kueri AI Overview ke Asia untuk pertama kalinya. Ada tujuh negara Asia-Pasifik yang akan jadi target iklan AI Overview, yakni India, Pakistan, Australia, Malaysia, Singapura, Indonesia, dan Filipina.

Di Asia Pasifik, peluncuran resmi diumumkan dalam ajang Google Marketing Live di Singapura, sebagaimana dilaporkan outlet Campaign Asia.

Iklan yang akan ditampilkan masih dalam bahasa Inggris dan akan tersedia secara bertahap mulai akhir tahun 2025 ini.

Baca juga: Google Rilis Ringkasan AI di Google Discover, Ancaman Baru bagi Media Online

Langkah ini dilaporkan merupakan bagian dari strategi Google untuk menyesuaikan diri dengan perubahan perilaku pengguna internet, yang kini mulai beralih dari pencarian berbasis kata kunci ke pertanyaan kompleks menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI), seperti Gemini, ChatGPT, atau Perplexity.

Menurut Sapna Chadha, VP Google Asia Tenggara dan Asia Selatan, makin banyak pengguna yang mengandalkan AI dalam pencarian, sehingga ini menjadi peluang baru bagi pengiklan.

Tampilan iklan di AI Overview Google Search

Tampilan iklan di ringkasan AI (AI Overview) Google Search versi mobile.Google Tampilan iklan di ringkasan AI (AI Overview) Google Search versi mobile.
AI Overview sendiri adalah fitur yang menyajikan rangkuman jawaban otomatis berbasis AI di bagian teratas hasil pencarian Google.

Alih-alih menampilkan daftar tautan situs seperti biasanya, AI Overview akan langsung memberi jawaban ringkas atas pertanyaan pengguna, mirip seperti balasan dari chatbot AI. 

Misalnya, jika pengguna mencari “bagaimana cara menghilangkan noda dari celana jeans”, maka Google tidak hanya akan memberikan tautan artikel, tapi langsung menyajikan langkah-langkah pembersihan.

Nah, AI Overview itu kini juga menampilkan iklan. Artinya, selain memberikan jawaban, Google sekaligus merekomendasikan produk "pembersih noda di jeans" dalam bentuk iklan berlabel “Sponsored” di bagian bawah ringkasan AI tersebut.

Baca juga: 5 Trik Bikin Google Drive Lega Tanpa Berlangganan

Tampilan iklan di AI Overview di Google Search versi desktop.Google Tampilan iklan di AI Overview di Google Search versi desktop.
Iklan dalam AI Overview akan disesuaikan dengan konteks pencarian yang bersifat komersial. Misalnya, dalam pertanyaan seputar kebutuhan rumah tangga, produk elektronik, hingga rekomendasi perjalanan.

Iklan ini akan muncul di tengah ringkasan AI, biasanya dalam format carousel (geser ke samping), dan ditarik dari kampanye Google Ads yang sudah ada seperti Google Shopping dan Search Ads.

Ringkasan AI dan iklannya ini muncul di paling atas halaman pencarian Google. Jadi, pengguna akan langsung melihatnya. Sementara link ke media online diposisikan jauh di bawah AI Overview, tak lagi menguasai halaman atas Google Search.

Ancaman baru bagi media online

Ilustrasi berita. Apa yang dimaksud dengan teks berita bersifat faktual?canva.com Ilustrasi berita. Apa yang dimaksud dengan teks berita bersifat faktual?
Sebagai pemilik lebih dari 81 persen pangsa pasar pencarian global, Google punya kekuatan besar untuk menentukan arah ekosistem pencarian. 

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau