KOMPAS.com - Di era kerja hibrida serta tuntutan tenggat pekerjaan yang semakin cepat, kebutuhan terhadap perangkat laptop yang tangguh dan portabel sekaligus kian mendesak.
Menjawab kebutuhan tersebut, Lenovo pun menghadirkan Yoga Pro 7i Aura Edition. Laptop premium ini dirancang untuk menjadi mitra andal bagi para pekerja kreatif, konten kreator, dan desainer profesional.
Dengan desain compact, layar OLED jernih, prosesor Intel Core Ultra terbaru, dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) terintegrasi, perangkat tersebut menjanjikan performa kelas atas dalam wujud yang ringan dan estetis.
Kompas.com pun berkesempatan menjajal langsung Lenovo Yoga Pro 7i Aura Edition. Seperti apa keunggulan laptop ini untuk bekerja? Simak ulasan berikut.
Begitu membuka kemasan, Lenovo Yoga Pro 7i Aura Edition langsung memancarkan aura perangkat premium. Bodi aluminium berwarna Luna Grey menghadirkan kesan elegan dan tangguh sekaligus.
Baca juga: Menjajal Langsung IdeaPad Slim 5 13ARP10: Mobilitas Tinggi, Performa Mumpuni
Desainnya yang minimalis, tapi tegas cocok untuk pengguna profesional yang ingin tampil ringkas tanpa kehilangan karakter.
Dengan bobot hanya 1,54 kg dan ketebalan 16,9 mm, laptop ini sangat mudah dibawa ke mana pun.
Material yang digunakan telah mengantongi sertifikat ketahanan militer MIL-STD 810H. Dengan demikian, laptop ini tahan banting untuk penggunaan jangka panjang.
Tidak hanya itu, Lenovo Yoga Pro 7i Aura Edition juga dilengkapi port konektivitas lengkap, yaitu dua USB-C Thunderbolt 4, dua USB-A, HDMI 2.1, audio jack, dan SD card reader. Deretan port tersebut cukup jarang ditemukan pada laptop dengan bodi setipis ini.
Kombinasi ini memudahkan pengguna menyambungkan berbagai perangkat eksternal tanpa perlu membawa dongle tambahan.
Layar sentuh 14,5 inci beresolusi 3K (3.072 x 1.920 piksel) dengan teknologi OLED PureSight Pro menjadi salah satu daya tarik utama Yoga Pro 7i Aura Edition. Rasio aspek 16:10 memberikan ruang vertikal lebih luas, ideal untuk mengedit, membaca dokumen panjang, multitasking, hingga mengakses hiburan, seperti streaming film.
Dengan cakupan warna 100% sRGB, Adobe RGB, dan DCI-P3, serta akurasi warna Delta E<1, layar ini menjadi kanvas ideal bagi desainer grafis, editor foto/video, maupun siapa pun yang mengutamakan presisi visual. Dukungan refresh rate 120 Hz membuat tampilan lebih mulus, terutama saat scrolling atau menonton konten video beresolusi tinggi.
Tak hanya itu, layar ini juga mendukung HDR dengan Dolby Vision yang mampu menghasilkan kontras tinggi dan detail luar biasa, terutama saat memutar konten streaming dengan kualitas sinematik. Tingkat kecerahan hingga 1.000 nits membuatnya tetap nyaman digunakan di luar ruangan atau di bawah cahaya terang, tanpa kehilangan visibilitas.
Dilengkapi sertifikasi TÜV Low Blue Light dan Eyesafe, layar ini dirancang untuk melindungi mata dari paparan sinar biru berlebih sehingga tetap nyaman digunakan dalam waktu lama. Fitur layar sentuh memberi keleluasaan navigasi langsung dari layar, cocok untuk kolaborasi, presentasi, atau editing cepat.
Engsel laptop yang bisa dibuka hingga 180 derajat membuat layar dapat diletakkan rata di meja. Kemampuan ini sangat berguna dalam sesi diskusi tatap muka atau kebutuhan kerja kolaboratif.
Baca juga: Bawa Standar Baru Komputasi Cerdas, Lenovo Rilis Laptop Copilot+ PC Berbasis AMD Ryzen AI
Kombinasi tersebut pun menjadikan layar Yoga Pro 7i Aura Edition tidak hanya menyuguhkan warna yang presisi dan imersif, tetapi juga sangat fungsional dalam berbagai skenario kerja dan kreasi.
Di sektor performa, Yoga Pro 7i Aura Edition dibekali prosesor Intel Core Ultra 9 285H generasi terbaru dengan 16 core dan 16 thread, clock boost hingga 5,4 GHz, serta cache 24 MB. Prosesor tersebut dikenal sebagai salah satu CPU laptop terkencang di kelasnya.
Untuk mendampingi prosesor tersebut, Lenovo menyematkan GPU Intel Arc 140T, RAM LPDDR5X sebesar 32 GB, serta SSD PCIe Gen 4 berkapasitas 1 TB.
Kombinasi tersebut mampu menghadirkan kecepatan baca-tulis data yang tinggi, booting dalam hitungan detik, dan performa multitasking yang mulus.
Selama pengujian, Kompas.com menjalankan berbagai aplikasi kreatif, seperti Adobe Premiere Pro untuk mengedit video berdurasi beberapa menit serta Photoshop untuk menyunting foto produk dan membuat materi presentasi visual.
Baca juga: Menilik Ekosistem Gaming Lenovo Legion, dari Desktop Performa Tinggi hingga Kacamata VR Imersif
Hasilnya, proses seperti memotong video, menambahkan efek transisi, hingga mengedit beberapa file gambar beresolusi tinggi secara bersamaan berlangsung mulus. Preview video bisa langsung dijalankan tanpa tersendat dan berpindah antaraplikasi tetap responsif tanpa ada jeda waktu yang mengganggu.
Untuk pekerjaan kantor standar, seperti Office, Zoom, dan browsing, laptop ini terasa sangat mulus menjalankannya, bahkan saat membuka puluhan tab browser sekaligus.
Hal yang membuat Yoga Pro 7i berbeda dari laptop premium lain adalah kehadiran NPU Intel AI Boost, chip AI khusus yang memungkinkan pemrosesan AI secara langsung di perangkat (on-device AI).
Dengan Intel AI Boost, fitur AI dapat diakses kapan pun tanpa bergantung pada koneksi internet atau server cloud. Chip AI tersebut diklaim dapat menjalankan sekitar 13 triliun aplikasi atau operasi AI per detik (TOPS).
Terdapat empat fitur AI bawaan di dalam Yoga Pro 7i. Pertama, fitur Collaboration Mode yang secara otomatis dapat menyesuaikan kamera agar fokus tetap pada wajah pengguna saat online meeting, bahkan jika posisi bergeser.
Baca juga: Mengulik Lenovo Yoga Pro 7, Laptop Premium dengan Kecerdasan AI untuk Para Kreator
Mode fitur ini mampu menghemat daya baterai jika perangkat tidak memiliki akses ke sambungan listrik.
Tak kalah menarik, fitur eksklusif Lenovo AI Now menghadirkan dua asisten digital, yakni Knowledge Assistant untuk menelusuri isi dokumen dan data dalam laptop serta PC Assistant untuk membantu pengaturan sistem dengan perintah yang sederhana.
Dalam pengujian, AI ini bekerja cepat dan intuitif. Bahkan, dapat membuka aplikasi atau mencari file hanya dengan mengetik perintah dasar.
Dengan baterai berkapasitas 84 Whr, Yoga Pro 7i Aura Edition diklaim mampu bertahan hingga 14 jam. Dalam penggunaan harian mencakup browsing, streaming, mengetik dokumen, dan sesi meeting Zoom, laptop ini bisa bertahan sekitar 11 hingga 12 jam.
Fitur Rapid Charge Express juga patut diapresiasi. Dalam pengujian, pengisian selama 15 menit memang mampu menambah daya hingga cukup digunakan untuk 2–3 jam. Fitur ini sangat membantu saat mobilitas tinggi.
Baca juga: Lenovo Rilis Dua Monitor Gaming Rata Kanan di Indonesia, Termurah Rp 4,5 Juta
Tak hanya itu, Webcam 5 MP yang dibekali AI Auto-Framing menghasilkan kualitas video call yang tajam. Kamera ini juga memiliki kemampuan latar buram secara otomatis yang memberikan tampilan profesional tanpa perlu latar fisik khusus.
Suara pun terdengar lantang dan jernih berkat empat speaker stereo yang ditanamkan, lengkap dengan dukungan Dolby Atmos.
Sistem operasi Windows 11 Home yang sudah terinstal membuat laptop ini langsung siap digunakan begitu keluar dari boks. Lenovo juga menyediakan adaptor USB-C 100W untuk pengisian cepat dan efisien.
Dari hasil pengujian, Lenovo Yoga Pro 7i Aura Edition bisa dibilang merupakan paket lengkap untuk pengguna yang menginginkan laptop dengan desain elegan, performa tinggi, dan fitur cerdas berbasis AI.
Baik untuk kebutuhan produktivitas kantor, edit konten, hingga aktivitas kreatif intensif, laptop ini mampu memberikan pengalaman menyeluruh.
Selain performa dan daya tahan, hal menarik dari laptop Yoga Pro 7i Aura Edition adalah layanan purnajual yang diberikan Lenovo, yakni Accidental Damage Protection (ADP), selama dua tahun.
Perlindungan ini dirancang untuk mengantisipasi risiko-risiko tak terduga yang kerap terjadi dalam penggunaan sehari-hari, seperti layar retak karena terjatuh, kerusakan akibat tumpahan minuman, atau gangguan listrik yang bisa merusak perangkat.
Dengan layanan ADP, pengguna tak perlu khawatir akan biaya perbaikan tinggi. Lenovo menawarkan perbaikan dengan biaya hingga 92 persen lebih hemat dibanding servis mandiri. Layanan tersebut juga meminimalkan downtime akibat perangkat rusak yang berpotensi mengganggu produktivitas kerja atau belajar.
Menariknya, pengguna bisa mengajukan klaim lebih dari satu kali dalam periode dua tahun, dengan nilai perlindungan hingga Rp 2 juta. Seluruh proses servis dilakukan di pusat layanan resmi Lenovo oleh teknisi bersertifikat dengan suku cadang dan alat diagnostik asli.
Selain itu, ada juga layanan Lenovo Premium Care yang memberikan pengalaman bantuan teknis tingkat lanjut secara cepat dan personal. Dengan akses langsung ke teknisi profesional Lenovo, baik melalui telepon, chat, maupun e-mail, pengguna tak perlu melewati antrean layanan biasa dan langsung mendapatkan solusi yang dibutuhkan.
Baca juga: Lenovo Rilis 5 Laptop Copilot Plus PC Baru di Indonesia, Pakai CPU AMD Ryzen AI
Jika masalah tidak dapat diselesaikan dari jarak jauh, teknisi akan datang langsung ke lokasi pada hari kerja berikutnya.
Premium Care juga mencakup dukungan untuk hardware ataupun software, bantuan pengaturan perangkat periferal, hingga layanan pemeriksaan kesehatan tahunan untuk memastikan performa laptop tetap optimal. Layanan ini sangat cocok bagi pengguna profesional yang tak ingin waktu kerjanya terganggu oleh kendala teknis.
Dengan harga mulai dari Rp 21.999.000, perangkat ini memang menyasar segmen premium. Namun, dengan fitur dan kemampuan yang ditawarkan, Yoga Pro 7i Aura Edition layak menjadi investasi jangka panjang bagi para profesional dan kreator digital yang menginginkan lebih dari sekadar laptop.
Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap seputar Lenovo Yoga Pro 7i Aura Edition, Anda dapat klik tautan ini.