Elon Musk dan Sam Altman Adu Mulut di X Twitter, Grok Malah Membelot

Kompas.com - Diperbarui 15/08/2025, 08:27 WIB
Lely Maulida,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - CEO Tesla serta pemilik X/Twitter, Elon Musk, terlibat "twitwar" atau adu mulut di media sosial dengan CEO OpenAI, Sam Altman.

Pertikaian ini bermula dari posting Musk di X/Twitter dengan handle @elonmusk yang menuduh Apple lebih mengedepankan ChatGPT di App Store. 

Menurut salah satu orang terkaya dunia itu, Apple menempatkan ChatGPT pada peringkat teratas di berbagai kategori App Store, termasuk "daftar aplikasi yang wajib dimiliki pengguna", hingga "aplikasi pilihan editor".

Sedangkan aplikasi X/Twitter dan chatbot AI Grok bikinan xAI (perusahaan AI Elon Musk), tidak ikut tercantum dalam kategori tadi.

Baca juga: Daftar 8 CEO Terkaya Dunia 2025, Elon Musk Paling Tajir

Pihak X Twitter menilai praktik itu sebagai "pelanggaran antimonopoli", sehingga mengancam menyeret Apple ke meja hijau.

Usai posting pertama tentang tudingan keberpihakan Apple atas ChatGPT, Elon Musk menggunggah serangkaian posting lain dan mempertanyakan bagaimana Apple mengelola toko aplikasinya. Apalagi sejumlah pengguna juga seolah mengamini posting Musk.

"Mengapa aplikasi Grok dan X dikecualikan dari setiap daftar, kecuali unduhan raw, padahal ChatGPT ada di setiap daftar? Ini kacau!" kata Elon. 

"Apple bertindak seolah-olah dimiliki oleh OpenAI, kenapa ya?" ujar Musk dalam posting yang lain.

Salah seorang pengguna menganggapi pertanyaan Elon dan menyinggung soal kesepakatan antara Apple dan OpenAI. Kesepakatan itu membuat ChatGPT terintegrasi dengan Apple Intelligence, serangkaian alat AI milik Apple.

Musk sendiri sesumbar bahwa Apple tidak mungkin sukses bila membuat perusahaan AI lain.

Sam Altman tuding balik Elon Musk

CEO OpenAI, Sam Altman tak diam melihat tuduhan yang dilontarkan Elon Musk. Lewat akun X Twitter dengan handle @sama, Altman membalas kicauan Musk tanpa membela ChatGPT.

"Ini klaim yang luar biasa mengingat Elon diduga memanipulasi X/Twitter untuk menguntungkan dirinya sendiri dan perusahaannya sendiri, serta merugikan pesaing dan orang-orang yang tidak dia suka," kata Altman.

Klaim itu didasarkan pada laporan outlet media Platformer yang menyebut bahwa Musk meminta desainer X/Twitter mengubah algoritma agar postingnya selalu dapat interaksi yang tinggi. Namun klaim ini belum terbukti.

Menanggapi tudingan itu, Musk antas membahas bagaimana posting Altman di X/Twitter yang justru lebih populer ketimbang unggahannya, seolah menjadi pembuktian bahwa laporan itu keliru.

"Posting Anda mendapat 3 juta penayangan, jauh lebih banyak dibanding unggahan saya, walaupun jumlah pengikut saya 50 kali lipat dari Anda," ujar Elon.

Twit Elon Musk dibantah Community Notes

Baca juga: Saingi GPT-5, AI Grok 4 Juga Digratiskan

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau