Pesanan Grab dari Luar Negeri Melonjak, Efek Gerakan Traktir Ojol Indonesia

Kompas.com - 03/09/2025, 09:33 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Layanan pesan-antar makanan milik Grab (GrabFood) di Indonesia mengalami lonjakan pesanan selama sepekan terakhir. Hal ini diungkap langsung oleh Director of Mobility, Food and Logistics, Grab Indonesia, Tyas Widyastuti.

Tyas merinci, peningkatan ini terutama terlihat pada akhir pekan lalu atau pada 30-31 Agustus 2025.

"(Peningkatan ini) termasuk adanya sejumlah pesanan yang berasal dari luar negeri dengan kode nomor asing," lanjut Tyas dalam pernyataan tertulisnya kepada KompasTekno, Rabu (3/9/2025).

Kenaikan pesanan GrabFood di Tanah Air tidak lepas dari gerakan solidaritas bertajuk #fromMalaysiatoIndonesia yang viral di media sosial, khususnya Threads dan X (dulu Twitter).

Gerakan ini berawal dari warga Malaysia yang sengaja memesan makanan dan minuman melalui aplikasi Grab untuk pengemudi ojek online (ojol) di Indonesia yang terimbas aksi demonstrasi akhir Agustus lalu.

Baca juga: Warganet Malaysia Ramai-ramai Pesan Makanan untuk Ojol Indonesia

Aksi turun ke jalan ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas terhadap Affan Kurniawan, pengemudi ojol yang meninggal dunia setelah terlindas kendaraan taktis Brimob saat demonstrasi ricuh di Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025).

Seiring berjalannya waktu, dukungan serupa menjalar ke berbagai negara Asia Tenggara seperti Singapura, Filipina, dan Thailand.

Bahkan, pengguna media sosial dari Vietnam, Inggris, Australia, Amerika Serikat, Jepang, hingga Korea Selatan ikut serta dalam gerakan solidaritas ini.

Mereka berbagi tangkapan layar pemesanan makanan lewat Grab, lengkap dengan dukungan moral dan pesan doa agar para driver ojol Indonesia tetap selamat, serta harapan agar situasi di Indonesia kembali damai.

Grab Indonesia mengaku tidak menyangka dengan besarnya dukungan yang datang dari berbagai belahan dunia.

“Kami tidak menyangka ada begitu besar dukungan yang diberikan dari berbagai pihak, baik di dalam maupun luar negeri kepada para Mitra Grab," kata Tyas.

"Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas inisiatif yang dilakukan banyak pengguna Grab di luar Indonesia, mulai dari negara-negara di Asia Tenggara, hingga menjangkau berbagai belahan dunia,” lanjut dia.

Baca juga: Makna Warna Pink dan Hijau dalam 17+8 Tuntutan Rakyat yang Viral di Medsos

Dari Malaysia ke belahan dunia lain

Media sosial ramai dengan gerakan solidaritas bertajuk #fromMalaysiatoIndonesia pada Senin (1/9/2025). 

KOMPAS.com/ Galuh Putri Riyanto Media sosial ramai dengan gerakan solidaritas bertajuk #fromMalaysiatoIndonesia pada Senin (1/9/2025).

Sejak akhir pekan lalu, topik #fromMalaysiatoIndonesia viral di platform Threads. Dalam gerakan ini, warga Malaysia mengubah lokasi di aplikasi Grab mereka dari Malaysia ke Indonesia.

Dari pantauan KompasTekno, gerakan solidaritas ini kemudian menjalar ke berbagai wilayah Asia Tenggara lain, seperti Singapura, Filipina, dan Thailand. Bahkan, pengguna media sosial dari Vietnam, Inggris, Australia, Amerika Serikat, Jepang, hingga Korea Selatan ikut serta dalam gerakan solidaritas ini.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau