Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Belajar dari Turbulensi Singapore Airlines, Tetap Pakai Sabuk Pengaman Saat Pesawat Terbang

KOMPAS.com - Pengamat penerbangan Alvin Lie mengimbau pentingnya menggunakan sabuk pengaman selama di pesawat.

Belajar dari turbulensi yang menimpa Singapore Airlines Boeing 777-300ER nomor penerbangan SQ321 pada Selasa (21/5/2024), sabuk pengaman ternyata dapat melindungi penumpang dari luka parah hingga meninggal.

"Sabuk pengaman ini sangat penting agar penumpang tidak terlempar ketika terjadi turbulensi," kata Alvin saat dihubungi Kompas.com, Selasa (21/5/2024).

Menurut Alvin, jika memperhatikan waktu kejadian kecelakaan Singapore Airlines SQ321,  turbulensi terjadi setelah jam makan siang.

"Kemarin itu banyak penumpang yang cedera dan kemungkinan mereka tidak memakai sabuk pengaman," ujar Alvin.

Akhirnya, banyak penumpang yang mengantre ke toilet dan menyebabkan luka-luka akibat duduk di kursi dan menggunakan sabuk pengaman.

Lampu peringatan memakai sabuk pengaman yang menyala, juga peringatan dari awak kabin, akan terulang di tengah penerbangan bila pesawat mengalami turbulensi.

Dilanjutkan dengan pengumuman agar penumpang kembali ke tempat duduknya dan menggunakan sabuk pengaman.

"Itu adalah langkah-langkah pencegahan terjadinya cedera jika terjadi guncangan selama penerbangan akibat turbulensi," tutur Alvin.

Lampu peringatan sabuk pengaman

Sedemikian penting penggunaan sabuk pengaman, muncul pertanyaan mengapa lampu peringatan memakai sabuk pengaman tak menyala seterusnya?

Menurut Alvin, bila lampu peringatan sabuk pengaman ini dihidupkan terus-menerus, artinya penumpang tidak diizinkan sekadar berdiri atau ke toilet.

"Secara psikologis, kalau manusia sepanjang perjalanan itu dilarang melepaskan sabuk pengaman, akan ada anggapan bahwa peringatan ini biasa saja (tidak serius)," jelas Alvin.

Oleh karena itu, sambung dia, akan lebih efektif apabila lampu menggunakan sabuk pengaman hanya menyala saat penting, seperti lepas landas, mendarat, atau ketika terjadi turbulensi.

https://travel.kompas.com/read/2024/05/23/180600727/belajar-dari-turbulensi-singapore-airlines-tetap-pakai-sabuk-pengaman-saat

Terkini Lainnya

Kepulauan Seribu Jadi Destinasi Favorit Warga Jakarta Saat Libur Panjang Maulid Nabi
Kepulauan Seribu Jadi Destinasi Favorit Warga Jakarta Saat Libur Panjang Maulid Nabi
Travel News
Bandara Semarang dan Palembang Jadi Internasional, Dorong Ekonomi dan Pariwisata
Bandara Semarang dan Palembang Jadi Internasional, Dorong Ekonomi dan Pariwisata
Travel News
Lebih Baik dari Polandia, Jakarta Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Publik Terbaik Dunia
Lebih Baik dari Polandia, Jakarta Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Publik Terbaik Dunia
Travel News
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Travel Ideas
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Travel News
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Travelpedia
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Travelpedia
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
Travelpedia
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Travel News
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Travelpedia
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Travelpedia
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Travelpedia
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Travel News
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Travel News
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Travelpedia
Bagikan artikel ini melalui
Oke