Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan yang ke Jepang Wajib Isi Kuesioner dari Kedubes Jepang Terkait Virus Corona

Kompas.com - 06/02/2020, 18:04 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wisatawan yang ingin membuat visa Jepang dan berkunjung ke Jepang kini wajib mengisi kuesioner dari Kedutaan Besar Jepang di Indonesia. Kuesioner tersebut terkait pencegahan virus corona.

Lewat situs resmi Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, Pada 3 Februari 2020 Kedubes Jepang memberi informasi "Pemberitahuan Penting Mengenai Pembatasan Baru Berkaitan Novel Coronavirus".

Baca juga: Liburan di Jepang, Wisatawan Indonesia Bisa Datang ke Sini

Informasi tersebut berisikan:

1. Pemerintah Jepang telah menetapkan Novel Coronavirus sebagai “Penyakit Menular Tertentu (Designated Infectious Disease)” berdasakan Undang-undang Penyakit Menular Jepang, sehingga warga Negara asing yang dikategorikan sebagai pasien Novel Coronavirus akan ditolak mendarat di Jepang sesuai dengan Undang-undang Keimigrasian dan Pengakuan Pengungsi.

Pemerintah Jepang juga telah menetapkan Novel Coronavirus sebagai “Penyakit Menular yang Dapat Dikarantina (Quarantinable Infectious Diseases)” berdasarkan Undang-undang Karantina Jepang, sehingga warga Negara asing yang diduga tertular Novel Coronavirus akan dikarantina tanpa terkecuali, termasuk pemegang visa yang sah.

2. Pada 1 Februari 2020, Pemerintah Jepang juga telah memutuskan untuk sementara ini, bagi mereka yang termasuk ke dalam dua kategori di bawah ini akan ditolak mendarat di Jepang, kecuali ada kondisi-kondisi luar biasa yang mengharuskan mereka masuk ke Jepang.

-Warga negara asing yang pernah mengunjungi Provinsi Hubei di Republik Rakyat Tiongkok dalam 14 hari sebelum tiba di Jepang.
-Warga negara asing pemegang paspor yang diterbitkan oleh Pihak Berwenang di Provinsi Hubei.

3. Berdasarkan “Kriteria Penerbitan Visa”, maka aplikasi visa dari mereka yang termasuk ke dalam kategori yang ditolak mendarat di Jepang, tidak dapat diterima.

Aplikan visa diwajibkan mengisi dan menyerahkan kuesioner (download) mengenai apakah mereka pernah atau belum pernah (atau berencana) mengunjungi Provinsi Hubei di Republik Rakyat Tiongkok dalam 14 hari sebelum tiba di Jepang.

4. Harap diperhatikan bahwa bahkan warga negera asing yang telah memiliki visa multiple entry ke Jepang tidak akan diizinkan mendarat di Jepang jika mereka termasuk ke dalam dua kategori tersebut di atas.

Baca juga: 37 Negara Bebas Visa untuk WNI, Jepang dan Jeju Island Termasuk

Kuesioner yang harus dilampirkan aplikan visa, dan dapat diunduh di https://www.id.emb-japan.go.jp/info20_01_kuesioner.pdf

Kuesioner tersebut pada dasarnya hanya memiliki dua pertanyaan. Pertanyaan pertama apakah kamu pernah berada atau tunggal di Hubei, China paling tidak 14 hari sebelum tanggal keberangkatan ke Jepang.

Pertanyaan ke dua adalah apakah kamu berencana mengunjungi Hubei setelah visa Jepang diterbitkan. Jangan lupa mencetak kuesioner tersebut saat ingin membuat visa dan bepergian ke Jepang dari Indonesia. 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Travel Ideas
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Travel News
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Travelpedia
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Travelpedia
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
Travelpedia
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Travel News
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Travelpedia
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Travelpedia
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Travelpedia
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Travel News
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Travel News
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Travelpedia
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Travel Ideas
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Travelpedia
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Travel News
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau