Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wehea-Kelay, Tempat Ekowisata dan Rumah Orangutan di Kalimantan Timur

Kompas.com - 25/09/2020, 11:11 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kalimantan memiliki satu Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) bernama Wehea-Kelay. Letaknya berada di Kabupaten Kutai Timur dan Kabupaten Berau.

Kawasan ini telah ditetapkan sebagai rumah untuk pelestarian satwa-satwa terancam punah, khususnya orangutan sejak 30 Juni 2015.

KEE Wehea-Kelay yang memiliki bentang luas mencapai 532.143 hektar itu tengah mengembangkan ekowisata alam untuk tetap melestarikan populasi orangutan dan satwa yang terancam punah lainnya.

Baca juga: Jangan Lakukan Ini Saat Lihat Orangutan di TN Tanjung Puting

Dalam webinar Pengembangan Ekowisata Alam dan Primata di Bentang Alam Wehea-Kelay Kalimantan Timur, Rabu (23/9/2020), Ketua Forum KEE Wehea-Kelay, Rafiddin Rizal mengatakan, kawasan ini berpotensi untuk pengembangan ekowisata berbasis lanskap.

"Mulai dari keanekaragaman hayati, hutan, sungai, dan kekayaan sumber daya alam lainnya, hingga kekayaan budaya masyarakat dalam wilayah KEE," kata Rizal.

Wehea-Kelay juga merupakan habitat bagi setidaknya 1.282 individu orangutan, 713 jenis tumbuhan, 77 jenis mamalia, 270 jenis burung, 46 jenis reptil, 70 jenis amfibi, dan 44 jenis kupu-kupu.

Rumah Bagi Orangutan di Luar Kawasan Konservasi

Kawasan Bentang Alam Wehea-Kelay merupakan wilayah yang kini bahkan menjadi rumah bagi orangutan di luar kawasan konservasi.

Pemandangan alam di KEE Wehea-Kelay, Kalimantan Timur.Dokumentasi Ali Chayatuddin Pemandangan alam di KEE Wehea-Kelay, Kalimantan Timur.

Dalam berita Kompas.com, Jumat (21/8/2020), fakta di lapangan menunjukkan, orangutan Kalimantan kini lebih banyak ditemui di luar kawasan konservasi, termasuk di KEE Wehea-Kelay.

Kawasan ini merupakan wilayah yang mayoritasnya hutan, tetapi terdapat unit-unit konsesi kehutanan, perkebunan, dan wilayah kelola masyarakat.

Baca juga: Wisata Bukit Lawang Sumut, Lihat Orangutan hingga Masuk Goa Kelelawar

Melihat keberadaan Orangutan yang justru lebih banyak berada di luar kawasan konservasi, muncul Forum KEE Wehea-Kelay yang diketuai Rizal.

Menurut dia, Forum KEE Wehea-Kelay merupakan forum multipihak yang berkomitmen dalam pengelolaan habitat orangutan dan ekosistemnya di Bentang Alam Wehea-Kelay.

"Forum ini memiliki 23 anggota yang terdiri dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta, masyarakat, akademisi dan lembaga swadaya masyarakat," ujar Rizal.

Primata di Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) Wehea-Kelay, Kalimantan Timur.          Dokumentasi Tri Setiawan Primata di Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) Wehea-Kelay, Kalimantan Timur.

Tujuan adanya pengelolaan di KEE Wehea-Kelay, kata dia, yang pertama adalah untuk mendorong para pihak melakukan praktik-praktik pengelolaan terbaik (best management practices) dalam mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan.

Tujuan kedua adalah untuk menjaga fungsi lindung pada areal di luar kawasan konservasi di bentang alam Wehea-Kelay.

Baca juga: Berkenalan dengan Sapeq, Gitar Tradisional Suku Dayak yang Unik

Halaman:


Terkini Lainnya
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Travel Ideas
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Travel News
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Travelpedia
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Travelpedia
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
Travelpedia
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Travel News
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Travelpedia
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Travelpedia
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Travelpedia
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Travel News
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Travel News
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Travelpedia
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Travel Ideas
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Travelpedia
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau