Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Itinerary 3 Hari 2 Malam di Samarinda, Wisata Budaya di Desa Pampang

Kompas.com - 26/09/2021, 08:15 WIB
Shalika Rahma Kencana,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kota Samarinda di Kalimantan Timur menawarkan berbagai tempat-tempat wisata. Mulai dari wisata budaya hingga wisata alam, semua dapat ditemukan di kota ini.

Jika kamu memiliki waktu untuk berjalan-jalan di kota ini, berikut rencana perjalanan atau itinerary berwisata di Kota Samarinda.

Hari pertama di Samarinda

Desa Budaya Pampang

Desa Budaya Pampang, Samarinda Desa Budaya Pampang, Samarinda

Desa Budaya Pampang merupakan rumah bagi suku Dayak Apokayan dan Dayak Kenyah. Desa budaya ini berlokasi di Desa Pampang, Kelurahan Sungai Siring, Kecamatan Samarinda Utara.

Jaraknya dari 10,5 kilometer (km) dari Bandara Internasional APT Pranoto dengan waktu tempuh 21 menit.

Dalam kawasan desa budaya ini, wisatawan dapat menyaksikan sejumlah pertunjukan tarian adat Suku Dayak.

Dilansir dari Indonesia.go.id, beberapa jenis tarian yang dipertunjukkan adalah tari Bangen Tawai, Hudoq, Ajay Pilling, hingga Kancet Punan Lettu. Pertunjukan ini biasanya diadakan saat akhir pekan. 

Wisatawan juga dapat berswafoto menggunakan pakaian adat suku Dayak. Biaya sewa pakaian adat berkisar sekitar Rp 20.000 - Rp 25.000. 

Desa Budaya Pampang adalah tempat wisata yang cocok untuk mengenal adat istiadat suku Dayak lebih dalam. Aktivitas lain yang dapat dilakukan di desa ini adalah menyaksikan upacara adat serta kehidupan sehari-hari suku Dayak. Wisatawan juga dapat melihat rumah adat Lamin.

Pada hari Senin-Sabtu, Desa Budaya Pampang buka pada pukul 08.30 - 17.00 Wita. Sedangkan pada hari Minggu desa buka pada pukul 14.00 - 17.00 Wita.

Untuk berkunjung ke desa budaya ini wisatawan cukup membayar Rp 15.000 per orang.

Baca juga: Mengunjungi Desa Dayak Pampang Samarinda

Kebun Raya Samarinda

Kebun Raya Samarinda, Samarinda Kebun Raya Samarinda, Samarinda

Kebun Raya Samarinda memadukan rekreasi dengan pendidikan seputar alam dan lingkungan.

Tempat wisata ini berlokasi di Tanah Merah, Samarinda Utara, Kota Samarinda. Jaraknya 13 km dari Desa Budaya Pampang dengan lama perjalanan sekitar 24 menit.

Tempat rekreasi ini memiliki sebuah danau yang dapat dikelilingi menggunakan sepeda air. 

Selain itu, wisatawan juga dapat mengunjungi Museum Kayu yang menyimpan informasi mengenai kayu-kayu dari berbagai daerah di Kalimantan.

Terdapat pula kebun binatang mini yang memiliki sejumlah satwa, di antaranya orang utan, elang kepala putih, dan burung merak.

Terdapat sejumlah sarana pelengkap di kawasan Kebun Raya Samarinda. Di antaranya adalah area parkir, tempat makan, toilet, dan gazebo. Tak jauh dari tempat rekreasi ini juga terdapat beberapa penginapan.

Jam operasional Kebun Raya Samarinda dimulai dari pukul 09.00 - 17.00 Wita. Wisatawan yang berkunjung dikenakan biaya masuk seharga Rp 10.000 per orang.

Baca juga: Trayek DAMRI Banjarmasin-Samarinda Bakal Lewat Tol Palaran-Samboja, Harga Rp 250.000

Puncak 30 Sidomulyo

Puncak 30 Sidomulyo, Samarinda Puncak 30 Sidomulyo, Samarinda

Pemandangan lanskap Kota Samarinda terlihat indah dari ketinggian, tepatnya dari Puncak 30 Sidomulyo.

Tempat wisata ini berlokasi di Jalan Bukit Rumbia 1, Sidomulyo, Kecamatan Samarinda Ilir, Kota Samarinda. Jaraknya 9,4 km dari Kebun Raya Samarinda dengan waktu tempuh 26 menit.

Puncak 30 Sidomulyo cocok untuk didatangi di malam hari untuk menikmati pemandangan lampu-lampu kota. Tempat wisata ini juga menyediakan sejumlah spot untuk berfoto dengan latar pemandangan kota.

Baca juga: 7 Kegiatan Asyik di Puncak Dabo Samarinda, Selfie dengan Sunset

Beberapa ispot foto yang tersedia, antara lain telephone box dan sayap burung. Selain lampu-lampu dari perkotaan, tempat tersebut juga tambah dipercantik dengan lampu yang dipasang di area wisata.

Puncak 30 Sidomulyo buka setiap hari pada pukul 16.00 - 23.00 Wita. Untuk berburu foto di tempat wisata ini wisatawan cukup membayar tiket masuk seharga Rp 10.000 per orang.

Halaman:


Terkini Lainnya
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Travel Ideas
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Travel News
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Travelpedia
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Travelpedia
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
Travelpedia
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Travel News
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Travelpedia
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Travelpedia
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Travelpedia
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Travel News
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Travel News
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Travelpedia
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Travel Ideas
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Travelpedia
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau