Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UAS Ditolak Masuk Singapura, Ini Kata Menparekraf Sandiaga

Kompas.com - 17/05/2022, 23:00 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ustaz Abdul Somad atau UAS mengatakan dirinya dideportasi dari Singapura saat akan pergi berlibur bersama keluarga. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menanggapi hal ini.

Ia mengatakan, setelah mendapat kabar mengenai UAS, dirinya mengumpulkan informasi serta kronologi kejadian, dan mengonfirmasi ke pihak KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) di Singapura.

Baca juga:

"Pihak KBRI sekarang sedang melakukan pengecekan dan dari laporan pak Dubes ada beberapa informasi yang sedang didapatkan oleh imigrasi Singapura," kata Sandiaga dalam Weekly Press Briefing yang digelar hybrid, Selasa (17/5/2022).

Ia meminta agar masyarakat bersabar dan tidak berprasangka terlebih dahulu, sebelum benar-benar memastikan informasi secara menyeluruh.

Mendalami penyebab dan penanganannya

Ilustrasi patung Merlion yang ikonik di Singapura.SHUTTERSTOCK Ilustrasi patung Merlion yang ikonik di Singapura.

Ia juga mengatakan bahwa kini pihaknya tengah mendalami dan berupaya menangani permasalahan tersebut.

"Oleh karena itu kita akan terus dalami dan pastikan ini ditangani. Tentunya semuanya akan terbuka, transparan, dan tidak ada yang terzalimi, tidak ada yang tercederai dan jika ini harus ditangani, akan kami lakukan dengan penuh keterbukaan dan gerak cepat," kata Sandiaga.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Ustaz Abdul Somad merupakan ulama besar yang dihormati, serta turut menjadi penggerak ekonomi kreatif.

"UAS ini kan ulama besar, ulama yang juga menjadi penggerak ekonomi kreatif dan ikut membantu kami mempromosikan beberapa destinasi wisata berbasis religi. Beliau ulama yang kami muliakan dan hormati," ujar dia.

Baca juga: 5 Aktivitas Wisata Outdoor untuk Keluarga di Singapura

Sandiaga pun mengatakan pihaknya akan mengecek informasi ini kepada rekan-rekan di Kementerian Luar Negeri dan di Singapura.

Hal ini karena, menurutnya, Indonesia dan Singapura merupakan dua negara yang bersahabat.

“Saya baru saja kembali dari sana dan jumlah wisatawan Singapura sekarang menduduki nomor dua tertinggi di Indonesia. Dengan pembukaan Batam-Bintan ini harapannya kita juga akan meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara melalui Singapura," tuturnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Travel Ideas
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Travel News
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Travelpedia
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Travelpedia
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
Travelpedia
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Travel News
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Travelpedia
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Travelpedia
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Travelpedia
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Travel News
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Travel News
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Travelpedia
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Travel Ideas
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Travelpedia
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau