Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menparekraf: ATF 2023 Picu Percepatan Pemulihan Pariwisata di ASEAN

Kompas.com - 31/01/2023, 17:05 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan harapannya terhadap ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 yang akan digelar pada 2-5 Februari 2023 di Yogyakarta. 

Ia berharap ATF 2023 bisa memicu percepatan wisata di kawasan ASEAN pasca-pandemi, atau pencabutan pembatasan kegiatan (PPKM).

Baca juga:

"Kita ingin ATF 2023 akan menjadi pemicu percepatan pemulihan pariwisata ASEAN pascapandemi," ujar Sandiaga dalam Weekly Press Briefing di Jakarta, Senin (30/1/2023). 

Menurut dia, pemulihan sektor pariwisata di ASEAN paling lambat dibandingkan Eropa dan Amerika.

Ia juga menuturkan bahwa tiga pasar utama ASEAN yakni Thailand, Indonesia, dan Malaysia memang bertumbuh.

Namun, kata dia, pertumbuhan itu masih belum memberikan kontribusi setara bila dibandingkan dengan Eropa dan Amerika Serikat.

Target dan harapan dari ATF 2023

Selain memicu pemulihan pariwisata di kawasan Asia Tenggara pascapelonggaran, ada beberapa target dan harapan yang disampaikan Menparekraf, perlu dicapai dalam gelaran ATF tahun ini.

Ilustrasi wisatawan mancanegara di Malioboro, Yogyakarta.Dok. Shutterstock/Naufal Image Ilustrasi wisatawan mancanegara di Malioboro, Yogyakarta.

 

Melalui ATF 2023, lanjut dia, akan ada sebanyak 150.308 delegasi eksibisi travel exchange (TRAVEX) dan peserta business to business (b to b) yang akan hadir.

Selain itu, sudah ada 136 pembeli yang sudah terkonfirmasi/confirmed buyers dari 29 negara  yang diharapkan mampu memberikan dampak ekonomi sebesar 100 juta miliar dollar AS.

Baca juga: Indonesia Kembali Bebaskan Visa untuk Turis dari Negara ASEAN

Selain itu, ajang pariwisata internasional terbesar di kawasan ASEAN ini juga diharapkan berkontribusi pada banyakya penerbangan internasional langsung (direct) ke Tanah Air, terutama ke destinasi pariwisata superprioritas (DSP).

"Ada beberapa kesepakatan mungkin nanti dengan Qatar, maskapai lain bisa langsung ke destinasi Indonesia, termasuk ke Yogyakarta," tuturnya.

Indonesia sebagai ketua ASEAN

Berikutnya, kata Sandiaga, Indonesia sebagai ketua ASEAN juga memiliki tugas untuk mendorong citra ASEAN sebagai sebuah destinasi tunggal (ASEAN as a single destination).

Serta, tak ketinggalan, tugas Indonesia juga untuk mendorong pariwisata di ASEAN sesuai semangat G20.

Hamparan sawah yang ditawarkan oleh Desa Wisata Tondok Bakaru di Sulawesi Barat. Desa ini masuk 50 besar ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Hamparan sawah yang ditawarkan oleh Desa Wisata Tondok Bakaru di Sulawesi Barat. Desa ini masuk 50 besar ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.

"Yaitu sebagai agent of transformation atau agen transformasi yang berpusat pada pariwisata berbasis masyarakat," terangnya. 

Baca juga:

Lebih lanjut, ATF 2023 sebagai event terbesar di ASEAN tidak boleh hanya digelar sebagai upacara atau seremoni semata. 

"Tapi juga mendorong semangat kita berkolaborasi. Kita memang siap berkompetisi, tapi banyak peluang jika kita berkolaborasi," pungkasnya. 

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Bandara Semarang dan Palembang Jadi Internasional, Dorong Ekonomi dan Pariwisata
Bandara Semarang dan Palembang Jadi Internasional, Dorong Ekonomi dan Pariwisata
Travel News
Lebih Baik dari Polandia, Jakarta Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Publik Terbaik Dunia
Lebih Baik dari Polandia, Jakarta Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Publik Terbaik Dunia
Travel News
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Travel Ideas
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Travel News
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Travelpedia
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Travelpedia
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
Travelpedia
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Travel News
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Travelpedia
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Travelpedia
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Travelpedia
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Travel News
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Travel News
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Travelpedia
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Travel Ideas
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau