Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keraton Surakarta Akan Gelar Kirab Agung Peringatan Raja Naik Tahta, 16 Februari 2023

Kompas.com - 14/02/2023, 13:31 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com - Pihak Keraton Surakarta Hadiningrat akan menggelar acara Kirab Agung pada Hari Kamis (16/2/2023).

Kirab Agung ini digelar dalam rangka Tingalan Dalem Jumenengan atau peringatah naik tahta ke-19 Raja Surakarta, Sampeyan Ndalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan (SISKS) Paku Buwono XIII.

Acara kirab rencananya akan digelar pada Kamis (16/2/2023) mulai pukul 14.00 WIB. Masyarakat akan bisa menyaksikan acara ini di sepanjang rute yang dilalui.

Baca juga: Perjanjian Giyanti 13 Februari, 268 Tahun Pecahnya Mataram Islam Jadi Surakarta dan Yogyakarta

Menurut ketua acara Kirab Agung Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Adipati Benowo, rute kirab adalah seperti kirab Malam 1 Suro.

"Bedanya di kirab kali ini mulainya dari Pagelaran. Kalau Kirab Malam 1 Suro kan mulainya dari Kori Kamandungan," kata dia kepada wartawan saat rapat persiapan Kirab Agung Tingalan Dalem Jumenengan ke-19 SISKS Paku Buwono XIII di Keraton Surakarta, Senin (13/2/2023). 

Pawai kereta kencana Pusaka Keraton Surakarta

Adapun dalam acara kirab, raja dan keluarganya, beserta tamu undangan, akan diarak dengan kereta kencana pusaka.

Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, SISKS Paku Buwono XIII, Hangabehi dan permaisurinya, KRAy Pradapaningsih mengikuti Kirab Agung di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (5/5/2018).KOMPAS.com/Labib Zamani Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, SISKS Paku Buwono XIII, Hangabehi dan permaisurinya, KRAy Pradapaningsih mengikuti Kirab Agung di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (5/5/2018).

KGPH Adipati Benowo mengatakan, rencananya Raja SISKS Paku Buwono XIII akan naik Kereta Garuda Kencana.

Sementara itu, Putra Mahkota Kasunanan Surakarta Kanjeng Gusti Adipati Anom (KGPAA) Hamangkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram direncanakan akan naik Kereta Garuda Putra bersama Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga: Kenapa Surakarta Disebut Solo? Simak Sejarahnya

Pawai kereta kencana pusaka Keraton Surakarta terus berlanjut. Selain Kereta Garuda Kencana dan Kereta Garuda Putra, ada Kereta Rajapeni dan Kereta Rara Kemenyar.

Ada pula rombongan peserta lain, seperti abdi dalem, prajurit keraton, prajurit musik, hingga reyog, hadrah, dan drum band dari TNI.

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Travel Ideas
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Travel News
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Travelpedia
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Travelpedia
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
Travelpedia
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Travel News
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Travelpedia
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Travelpedia
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Travelpedia
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Travel News
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Travel News
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Travelpedia
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Travel Ideas
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Travelpedia
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau