Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Tempat Lahirnya Sumpah Pemuda di Jakarta yang Dulunya Kos-kosan

Kompas.com - 25/10/2023, 21:13 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap 28 Oktober bangsa Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda. Momen tersebut merupakan peringatan lahirnya konsep kebangsaan dalam sebuah ikrar bernama Sumpah Pemuda yang disampaikan saat Kongres Pemuda II.

Jejak sejarah lahirnya Sumpah Pemuda saat ini bisa dilihat di lokasi Kongres Pemuda II, tepatnya di Museum Sumpah Pemuda. Museum ini berada di Jalan Kramat Raya Nomor 106, Kwitang, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat.

Baca juga:

"Di ruangan Kongres Pemuda Kedua ini, sekitar 95 tahun yang lalu, lagu 'Indonesia Raya' (lagu kebangsaan Republik Indonesia) untuk pertama kalinya dikumandangkan oleh W.R. Supratman menggunakan biolanya," kata pemandu Museum Sumpah Pemuda, Fathul kepada Kompas.com di lokasi, Rabu (25/10/2023).

Adapun menurut sejarahnya, Sumpah Pemuda dirumuskan oleh pemuda dan pemudi Indonesia pada malam penutupan Kongres Pemuda II pada 28 Oktober 1928.

Selain W.R. Supratman, beberapa tokoh kebangsaan yang turut andil dalam proses perumusan ini yaitu Katjasoengkana, Amir Syariffoedin, Djoko Marsaid, Soegondo Djojopoespito, Mohamad Yamin, dan Rochjani Soe'oed.

Baca juga: Panduan Virtual Tour Museum Sumpah Pemuda Jakarta

Dulunya kos-kosan pelajar

Museum Sumpah Pemuda di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2023).Kompas.com/Suci Wulandari Putri Museum Sumpah Pemuda di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2023).

Berdasarkan penjelasan dari Fathul, gedung Museum Sumpah Pemuda ini dulunya merupakan rumah milik Sie Kong Lian.

Sekitar 1920-an, Sie Kong Lian menyewakan rumahnya sebagai kos-kosan kepada pelajar di Weltevreden (saat ini berada di daerah Jakarta Pusat).

Pada waktu itu, yang tinggal di kos-kosan ini ialah pelajar sekolah kedokteran School tot Opleiding van Indiandsche Artsen (STOVIA) dan pelajar hukum dari Recth Hooge School (RHS).

"Jadi di sini tempat mereka berkumpul, berdiskusi, berkesenian, dan olahraga," kata Fathul.

Ia menambahkan, meskipun beberapa pemuda tinggal di tempat lain, tetapi mereka menjadikan kos-kosan milik Sie Kong Lian sebagai tempat berkumpul.

Baca juga: 5 Wisata Dekat Museum Sumpah Pemuda Jakarta, Beli Es Krim Legendaris

Halaman:


Terkini Lainnya
Bandara Semarang dan Palembang Jadi Internasional, Dorong Ekonomi dan Pariwisata
Bandara Semarang dan Palembang Jadi Internasional, Dorong Ekonomi dan Pariwisata
Travel News
Lebih Baik dari Polandia, Jakarta Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Publik Terbaik Dunia
Lebih Baik dari Polandia, Jakarta Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Publik Terbaik Dunia
Travel News
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Travel Ideas
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Travel News
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Travelpedia
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Travelpedia
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
Travelpedia
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Travel News
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Travelpedia
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Travelpedia
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Travelpedia
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Travel News
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Travel News
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Travelpedia
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Travel Ideas
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau