Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BaliSpirit Festival 2024 Targetkan Partisipasi 3.000 Turis Asing

Kompas.com - 25/04/2024, 10:33 WIB
Krisda Tiofani,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - BaliSpirit Festival 2024 akan diadakan pada awal Mei 2024, tepatnya dari Rabu (1/5/2024) sampai Minggu (5/5/2024) di Puri Padi Hotel & The Yoga Barn, Ubud, Bali.

Festival yang digelar ke-15 kalinya ini menghadirkan 150 lokakarya bidang yoga, tari, pengembangan pribadi, penyembuhan dan seni bela diri, serta menampilkan musisi-musisi domestik dan internasional.

Baca juga: Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

"Tahun lalu temanya 'Healing', tahun ini kami mengusung tema 'Come Together' dan berharap mendatangkan lebih banyak partisipan sekaligus memberikan dampak sosial ekonomi lebih besar pada masyarakat," jelas Founder BaliSpirit Festival, I Made Gunarta saat Weekly Press Briefing, Senin (22/4/2024).

Gunarta mengatakan, BaliSpirit Festival 2024 diharapkan mendatangkan 3.000 wisatawan mancanegara baru.

Persiapan BaliSpirit Festival 2024 sudah mencapai 80 persen dengan penjualan tiket mencapai 50 persen dari target.

"Tujuan kami sangat sederhana, mengenalkan Indonesia kepada dunia. Jadi, alih-alih membawa Indonesia keliling dunia, kami berusaha membawa satu panggung dunia di Ubud," jelas Media & Sponsorship Manager BaliSpirit Festival, Dimaz Yogi Fawzi.

Penampilan tari tradisional, tari kontemporer oleh seniman lokal, akan berkolaborasi dengan seniman-seniman dari negara lain.

Baca juga:

Potensi pariwisata wellness global

Bali Spirit Festival 2018balispiritfestival.com Bali Spirit Festival 2018

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mendukung acara tahunan ini sebagai salah satu festival yoga terbesar di Asia.

Sandiaga berharap, BaliSpirit Festival 2024 diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi wellness tourism di ASEAN, Asia Pasifik, dan global.

"Global Wellness Institute (GWI) menilai bahwa wellness economy secara global tercatat sebesar 436 miliar dolar AS dan naik pada 2023 hingga 700 miliar dolar AS. Rata-rata pertumbuhannya sebesar 20,9 persen per tahun sampai 2025," tutur Sandiaga.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Travel Ideas
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Travel News
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Travelpedia
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Travelpedia
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
Travelpedia
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Travel News
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Travelpedia
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Travelpedia
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Travelpedia
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Travel News
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Travel News
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Travelpedia
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Travel Ideas
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Travelpedia
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau