KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membuka penerbangan perdana rute Bali-Cairns, Australia pergi pulang (PP) mulai 14 Agustus 2024.
"Indonesia AirAsia turut berbangga dapat mendarat di Cairns untuk pertama kalinya hari ini," kata Direktur Utama Indonesia AirAsia, Veranita Yosephine dalam siaran resmi yang Kompas.com terima, Jumat (16/8/2024).
Ia melanjutkan, Indonesia AirAsia pastinya akan memberikan pelayanan dengan kualitas terbaik untuk seluruh penumpang dari Cairns yang ingin ke Bali dan ke lebih dari 130 destinasi di jaringan Grup AirAsia.
Baca juga: KRI Bima Suci Kunjungi Kota Cairns di Australia dalam Momen Bersejarah
Frekuensi penerbangan rute baru ini yakni sebanyak tiga kali dalam sepekan, yakni pada hari Rabu, Jumat, dan Minggu.Sera pada hari Kamis, Sabtu, dan Senin.
Berikut jadwal penerbangan Indonesia Air Asia rute Bali-Cairns PP:
Berdasarkan pantauan Kompas.com di laman pemesanan resmi Air Asia, harga tiket pesawat Indonesia AirAsia rute Bali-Cairns dibanderol mulai dari Rp 3,7 jutaan.
Lihat postingan ini di Instagram
Veranita menambahkan bahwa Indonesia AirAsia melihat permintaan yang besar untuk rute langsung baru ini.
Menurutnya, banyak peluang untuk memperkenalkan tempat-tempat indah di ujung utara Queensland kepada penumpang dari rute internasional. Seperti Great Barrier Reef, sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia, dan hutan hujan yang terkenal di dunia.
Sebaliknya, Indonesia dan Asia secara umum terus menjadi destinasi favorit bagi warga Australia yang mencari pengalaman yang unik dan terjangkau.
Baca juga: Sandiaga: Australia, Malaysia, dan Singapura Akan Terbang Langsung ke Labuan Bajo
"Kami gembira melihat Indonesia AirAsia yang memperluas koneksinya di Australia dengan membuka penerbangan antara Bali dan Cairns, dua destinasi favorit warga Australia," kata Konsul Jenderal Republik Indonesia di Sydney, Vedi Kurnia Buana.
Rute ini, katanya, merupakan bukti ikatan yang kuat antara kedua negara. Ikatan yang tahun ini dirayakan dengan menandai peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Australia.
Pada tahun 2023, kata Vedi, sekitar 1,37 juta wisatawan Australia berkunjung ke Indonesia. Ini menunjukkan minat besar terhadap keberagaman dan keindahan Indonesia.
"Penerbangan ini tidak hanya akan memenuhi permintaan yang tinggi, tetapi juga mengajak wisatawan dari Cairns untuk menemukan kekayaan budaya dan keindahan alam Indonesia di luar Bali," katanya.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Olah Raga Queensland, Michael Healy MP mengatakan bahwa dengan adanya rute langsung dari Denpasar ke Cairns, kawasan bagian utara akan lebih mudah dijangkau oleh wisatawan dan pelajar internasional dari seluruh Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand.
Baca juga: Militer Indonesia Latihan Penanggulangan Bencana Bersama Australia dan AS
"Wisatawan dapat merencanakan kunjungan jangka panjang di Queensland dan menemukan berbagai hal menarik dan keindahan yang ditawarkan," kata Michael.