KOMPAS.com - Tepat sepuluh tahun sejak desain paspor Republik Indonesia (RI) diganti pada 2014, kini Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Silmy Karim merilis desain terbaru paspor RI.
Warna baru paspor Indonesia dirilis bertepatan dengan HUT ke-79 RI pada Sabtu (17/8/2024) lalu.
Kompas.com merangkum sejumlah fakta menarik desain paspor baru RI yang bisa kamu simak berikut ini.
Baca juga: Desain Baru Paspor Indonesia Rilis 17 Agustus 2024, Motif Wastra Indonesia
Perubahan desain paspor Indonesia sudah direncanakan pada awal 2024, tepatnya Maret 2024.
Lihat postingan ini di Instagram
Hal itu diungkapkan Silmy pertama kali dalam berita Kompas.com yang tayang pada Jumat (29/3/2024).
Baca juga: Imigrasi Umumkan Paspor RI Akan Resmi Ganti Warna mulai 17 Agustus 2024, Apa Alasannya?
“Nanti akan ada tambahan pengamanan di paspor baru demi meningkatkan keamanan,” ungkap Silmy dalam berita tersebut.
Sampai saat ini, warna sampul paspor Indonesia yang masih digunakan sejak 2014 adalah biru kehijauan.
Sejak dirilis 17 Agustus 2024 lalu, warna sampul paspor Indonesia berganti menjadi merah dengan warna kertas putih.
"Warna merah dan putih melambangkan simbol pemersatu bangsa, kehormatan, dan sejarah perjuangan bangsa, keberanian, serta kesucian," ujar Silmy dalam acara perilisan paspor baru di Jakarta, saat dipantau Kompas.com via akun YouTube Ditjen Imigrasi, Sabtu (17/8/2024).
Baca juga: 3 Warna dan Makna Paspor Indonesia yang Menarik untuk Diketahui
Selain warna sampulnya, paspor Indonesia terbaru menggunakan tema wastra Indonesia di bagian dalamnya.
Silmy mengungkapkan, ada 33 kain Indonesia yang dipakai dari total 5.849 motif kain seluruh Indonesia.
Baca juga: Makna 4 Warna Paspor di Dunia, Apa Saja?
Penggunaan merah-putih dalam warna paspor Indonesia terbaru, diikuti dengan motif wastra yang digunakan, diungkapkan Silmy terinspirasi dari paspor Belgia dan Swiss.
"Belgia menampilkan toko komik Tintin dalam paspornya karena dikenal sebagai penghasil komik," kata Silmy.
Lembaran paspor Belgia, sambung dia, dibuat dengan karakter komik klasik Tintin dan komik lainnya.
"Kenapa kita tidak ambil desain paspor Indonesia yang juga menceritakan kekayaan milik Indonesia?" ujar Silmy.
Baca juga: Alasan Desain Paspor Baru Indonesia Pakai Motif Kain Nusantara, Belajar dari Belgia dan Swiss