Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Pasar Rakyat 2024 Digelar di Pasar Rangkasbitung 7-8 September 2024

Kompas.com - 08/09/2024, 06:18 WIB
Krisda Tiofani,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

RANGKASBITUNG, KOMPAS.com - Festival Pasar Rakyat (FPR) 2024 digelar di Pasar Rangkasbitung, Lebak, Banten selama dua hari pada 7-8 September 2024.

Acara yang diadakan oleh PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk. (Adira Finance), bersama PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) dan PT Zurich General Takaful Indonesia (Zurich Syariah), diadakan sebagai pembuka FPR 2024.

"Pasar tradisional merupakan tempat perputaran ekonomi. Bisa kita lihat, pasar ini jelas menjadi sumber pendapatan pihak-pihak terkait, juga sumber pendapatan daerah karena ada retribusi," ujar Yusron, Head of Syariah Adira Finance, dalam konferensi pers FPR 2024 di Pasar Rangkasbitung, Banten, Sabtu (7/9/2024).

Baca juga: Pasar Seni Ubud Kebakaran, Pedagang Akan Direlokasi

Kegiatan ini akan berlangsung mulai September-Desember 2024 di lima pasar Indonesia, termasuk Pasar Pahing di Kediri, Pasar Legi di Solo, Pasar Kosambi di Bandung, dan Pasar Ngasem di Yogyakarta.

Festival Pasar Rakyat (FPR) 2024 digelar di Pasar Rangkasbitung selama dua hari pada 7-8 September 2024.Kompas.com/Krisda Tiofani Festival Pasar Rakyat (FPR) 2024 digelar di Pasar Rangkasbitung selama dua hari pada 7-8 September 2024.

Pasar Rangkasbitung sendiri saja mencatat 2.300 pedagang sayur, pakaian, buah, bumbu, produk hasil laut, sampai kuliner.

Baca juga: Rp 50.000 di Pasar Cimol Gedebage Bisa Dapat Apa Saja?

"Ada rangkaian FPR 2024. Bukan hanya tawar menawar. Ada edukasi, layanan kesehatan gratis, dan sebagai pasar, juga bisa dijadikan tempat wisata kreatif," ujar Yusron.

Pasar Rangkasbitung sengaja dipilih karena potensinya yang besar sebagai pusat kegiatan ekonomi, sosial, dan budaya di Kabupaten Lebak, Banten.

Pengunjung Pasa Rangkasbitung belum pulih

Sayangnya, menurut Orok Sukmana, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak, Banten, jumlah pengunjung Pasar Rangkasbitung belum pulih, seperti sebelum pandemi Covid-19.

Sejauh ini, ia memperkirakan hanya 80 persen masyarakat dari total pengunjung Pasar Rangkasbitung lima tahun silam.

Festival Pasar Rakyat (FPR) 2024 digelar di Pasar Rangkasbitung, Lebak, Banten selama dua hari pada 7-8 September 2024.Kompas.com/Krisda Tiofani Festival Pasar Rakyat (FPR) 2024 digelar di Pasar Rangkasbitung, Lebak, Banten selama dua hari pada 7-8 September 2024.

Faktornya datang dari persaingan online, kurangnya kebersihan, sampai fasilitas pasar yang tidak memadai.

"Adapun program yang dihadirkan oleh Adira Finance, salah satunya revitalisasi sarana dan prasarana toilet. Ini tentu sangat membantu sekali," tutur Orok.

Baca juga: 4 Tips Berkunjung ke Pasar Antik Cikapundung, Siapkan Uang Tunai

Tak hanya itu, sejumlah program juga digalakkan selama dua hari di Pasar Rangkasbitung yang melibatkan masyarakat sekitar.

Ada literasi keuangan untuk pedagang pasar, pameran inklusi keuangan syariah, simbolisasi sertifikasi halal, lomba masak, sampai layanan kesehatan gratis.

Sebanyak 34 pedagang di Pasar Rangkasbitung dibantu mendapatkan sertifikat halal lewat acara ini.

Festival Pasar Rakyat (FPR) 2024 digelar di Pasar Rangkasbitung selama dua hari pada 7-8 September 2024.Kompas.com/Krisda Tiofani Festival Pasar Rakyat (FPR) 2024 digelar di Pasar Rangkasbitung selama dua hari pada 7-8 September 2024.

"Dengan kegiatan ini, tentu akan meningkatkan kunjungan ke pasar-pasar kami. Jadi, kajian dari asosiasi pedagang pasar, pengunjung pasar yang tinggal 80 persen, bisa terus meningkat, seperti masa sebelum Covid-19," ungkap Orok.

Heriyanto, Head of Partnership and Bank Zurich Syariah, mengungkapkan, lewat festival pasar, masyarakat bisa lebih mengenal metode pembayaran via bank syariah.

"Yang utama itu, produk kami (bank syariah) sangat mudah dan murah. Terpenting, kami juga membantu literasi keuangan syariah," kata Heriyanto.

Baca juga: Cara ke Pantai Sawarna Naik DAMRI, Berangkat dari Stasiun Rangkasbitung

Demi meningkatkan peran aktif masyarakat untuk mendukung gerakan #SahabatPasarRakyat, ada kompetisi video #SahabatPasarRakyat.

Kompetisi video tersebut berlangsung selama 31 September-20 Desember 2024 dengan total hadiah jutaan rupiah dan terbuka untuk umum.

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Bandara Semarang dan Palembang Jadi Internasional, Dorong Ekonomi dan Pariwisata
Bandara Semarang dan Palembang Jadi Internasional, Dorong Ekonomi dan Pariwisata
Travel News
Lebih Baik dari Polandia, Jakarta Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Publik Terbaik Dunia
Lebih Baik dari Polandia, Jakarta Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Publik Terbaik Dunia
Travel News
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Travel Ideas
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Travel News
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Travelpedia
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Travelpedia
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
Travelpedia
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Travel News
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Travelpedia
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Travelpedia
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Travelpedia
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Travel News
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Travel News
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Travelpedia
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Travel Ideas
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau