KOMPAS.com - Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Mordovina Alexandra (44) diduga hilang di Gunung Rinjani, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.
Namun, setelah dilakukan operasi pencarian selama 10 hari, tidak ada tanda-tanda ditemukannya Alexandra. Maka dari itu, pada Minggu (22/9/2024) operasi pencarian Alexandra dihentikan.
Baca juga: Pencarian WN Rusia yang Diduga Hilang di Gunung Rinjani Dihentikan
"Terakumulasi 10 hari pencarian, jadi karena tidak ada bukti-bukti lain atau tanda-tanda yang menunjukkan bahwa Alexandra ada di Gunung Rinjani, jadi Tim Gabungan sepakat untuk menghentikan operasi pencarian," kata Penanggung Jawab Evakuasi Balai Taman Nasional Gunung Rinjani, I Gusti Ketut Suartha saat Kompas.com konfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (25/9/2024).
Meskipun demikian, lanjut Gusti, apabila nanti ditemukan ada petunjuk atau informasi baru mengenai keberadaan Alexandra, maka akan dilakukan pencarian lanjutan.
Informasi mengenai hilangnya sosok Alexandra yang diterima oleh pihak Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) ini mulanya berasal dari surat Kedutaan Besar Federasi Rusia Nomor Y83/ko pada Senin (9/9/2024) tentang kehilangan Warga Negara Rusia atas nama Ms. Mordovina Alexadra.
"Surat tersebut tujuannya ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram, ditembuskan ke kami, ke BTN Rinjani. Bahwa, dia (kedutaan besar Rusia) kehilangan warganya yang mendaki Gunung Rinjani, begitu bunyi suratnya," kata Gusti.
Padahal, lanjutnya, setelah dilakukan pengecekkan pengunjung secara daring melalui aplikasi e-Rinjani pada Jumat (30/8/2024), tidak ditemukan nama Alexandra sebagai salah satu pendaki Gunung Rinjani.
Baca juga:
Berdasarkan informasi dari rekan Alexandra sesama WNA asal Rusia, informasi terakhir dari Alexandra yaitu dirinya melakukan swafoto di depan penginapan, serta memberikan pesan suara.
"Ya (benar) memang dipercakapannya (antara Alexandra dan temannya) ada terlihat dia (Alexandra) berswafoto di tempat dia menginap, tidak di Rinjani. Setelah itu tidak ada yang tau dia perginya kemana," jelas Gusti.
Sementara itu, untuk pesan suara yang diberikan Alexandra, pesan tersebut dikirimkan kepada temannya menggunakan bahasa Rusia.
Adapun isi pesan suara tersebut kurang lebih Alexandra memberitahu bahwa ia sedang berada di gunung api, dan dirinya sudah mendaki selama kurang lebih 6,5 jam.
Namun, kata Gusti, itu hanyalah pesan suara yang tidak didukung dengan bukti foto yang menunjukkan bahwa Alexandra memang berada di gunung.
"Sama halnya kita berbicara ini (via telepon), mengatakan bahwa sedang berada di kantor, tetapi belum tentu demikian. Analoginya seperti itu," jelas Gusti.
Baca juga: Wisata Air Terjun Mangku Sakti Gunung Rinjani Buka Kembali mulai 1 Juli 2024
View this post on Instagram