Mau Tinggal di Jepang? Ini Prefektur dengan Indeks Kebahagiaan Tertinggi

KOMPAS.com – Jepang dikenal sebagai salah satu negara yang menarik bagi penduduk asing untuk tinggal, baik karena peluang kerja, kualitas pendidikan, maupun kenyamanan hidup.

Namun, di antara berbagai prefektur di Jepang, manakah yang paling membahagiakan bagi penduduk asing?

Dilansir dari laman SoraNews24, sebuah studi yang dilakukan oleh Prefektur Ibaraki mencoba menjawab pertanyaan tersebut.

Penelitian ini menggunakan indeks kebahagiaan penduduk asing untuk mengukur tingkat kebahagiaan para pendatang berdasarkan tiga aspek utama, yaitu bekerja, tinggal, dan belajar.

Baca juga: Jelang Libur Nataru, Batu Scret Zoo Kedatangan Jerapah dan Panda Merah dari Jepang

Hasil Studi

Berdasarkan data yang diolah, Tokyo menduduki peringkat pertama sebagai tempat paling membahagiakan bagi penduduk asing dengan skor indeks kebahagiaan 4,03.

Posisi berikutnya diisi oleh Prefektur Mie (1,87) dan Aichi (1,82).

Ibaraki, yang menjadi pelopor penelitian ini, berada di peringkat keempat dengan skor 1,79.
Berikut adalah daftar lengkap sepuluh besar prefektur dengan indeks kebahagiaan tertinggi:

1. Tokyo (4,03)
2. Mie (1,87)
3. Aichi (1,82)
4. Ibaraki (1,79)
5. Shizuoka (1,73)
6. Tochigi (1,38)
7. Hyogo (1,37)
8. Kyoto (1,34)
9. Osaka (1,31)
10. Gifu (1,24)

Baca juga: Panduan Lengkap Sebelum Mengunjungi Kastil Himeji di Jepang

Aspek Penilaian: Bekerja, Tinggal, dan Belajar

Indeks kebahagiaan ini dirancang untuk mencerminkan pengalaman penduduk asing dalam berbagai aspek kehidupan.

Setiap aspek dinilai menggunakan berbagai indikator:

1. Bekerja

• Kemudahan menabung dan mengirim uang ke negara asal.
• Persentase perusahaan yang mempekerjakan pekerja asing.
• Tingkat hilangnya pekerja asing.

2. Tinggal

• Ketersediaan pusat konsultasi untuk warga negara asing.
• Persentase institusi medis yang mampu melayani pasien asing.
• Kehadiran sekolah bahasa Jepang untuk dewasa.

3. Belajar

• Rasio pendaftaran siswa asing di sekolah.
• Dukungan bahasa Jepang sebagai bahasa kedua di institusi pendidikan.
• Fasilitas penerimaan siswa asing di sekolah menengah atas.

Baca juga: Gunung Fuji Batal Punya KA, Jepang Lebih Pilih Trem Tanpa Rel

Tokyo memimpin dalam semua kategori utama, sementara prefektur lain seperti Aichi, Kyoto, dan Gifu juga unggul dalam beberapa aspek tertentu.

Meskipun indeks ini memberikan gambaran umum, kebahagiaan individu tetap dipengaruhi oleh kebutuhan dan preferensi pribadi.

Sebagai contoh, indikator pendidikan mungkin kurang relevan bagi penduduk asing dewasa tanpa anak, dan dukungan bahasa mungkin tidak diperlukan bagi mereka yang sudah fasih berbahasa Jepang.

Prefektur Ibaraki telah berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan dan fasilitas bagi penduduk asing, menjadikan penelitian ini sebagai langkah awal yang penting dalam memahami kebutuhan komunitas multikultural di Jepang.

Jika kamu sedang mempertimbangkan untuk tinggal di Jepang, Tokyo mungkin menjadi pilihan utama, tetapi prefektur lainnya juga menawarkan daya tarik tersendiri yang layak dipertimbangkan.

Baca juga: Wisatawan Chile Dikecam akibat Pull Up di Kuil Jepang