Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sunset di Kebun Hadir di TMII Jakarta, Kenalkan Budaya dan Satwa

Kompas.com - 15/12/2024, 21:01 WIB
Krisda Tiofani,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Acara pertunjukan musik dan budaya di tengah alam terbuka, Sunset di Kebun, hadir pertama kalinya di Jakarta pada Minggu (15/12/2024), tepatnya di Istana Anak-anak Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Sebelumnya, Sunset di Kebun hanya hadir di empat kebun raya, yakni Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Cibodas, Kebun Raya Bali, dan Kebun Raya Purwodadi.

β€œIni pamungkas di Jakarta. Suatu kehormatan dan tempat ajaib Istana Anak-anak Indonesia, di mana kalau melihat dulu, zaman SD atau SMP main kesini tempatnya sangat memobrable,” ungkap Abi Irawan, General Manager Event Kebun Raya.

Baca juga: Acara Sunset di Kebun TMII Diguyur Hujan, Wamenbud Giring Hibur Ikut Nyanyi

Sunset di Kebun TMII Jakarta menampilkan edukasi berbagai jenis hewan oleh Jagat Satwa Nusantara (JSN). JSN menampilkan berbagai bentuk interaktif dalam menyampaikan kampanye pada generasi muda agar peduli dan melestarikan satwa liar pada siang hari.

Adapun untuk mengenalkan tumbuhan, ditunjukkan lewat dekorasi panggung utama dengan tema Tropical Forest dengan gaya Nature Style yang menjolkan beberapa tanaman hujan tropis, menggambarkan enclosure-enclosure di Museum Komodo dan terdapat sentuhan kebudayaan yaitu wayangan gunungan.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas.com (@kompascom)

β€œKita juga punya peran dalam pelestarian lingkungan untuk kita juga kedepannya,” kata General Manager Jagat Satwa Nusantara, Piter Kombo.

Pertunjukkan musisi Tanah Air

Tak hanya edukasi satwa, pengunjung Sunset di Kebun juga bisa menikmati penampilan para musisi Tanah Air.

Pertunjukkan musik diawali oleh Dere, Fiersa Besari, Nadine Hamizah, dan ditutup oleh Tulus.

Para musisi diberikan cendera mata berupa Gunungan Wayang atau dikenal dengan istilah β€œkayon” yang kerap digunakan dalam seni pertunjukan, seperti teater, seni tari, seni musik, dan seremonial.

Baca juga: Museum Pusaka TMII: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

Gunungan pertama kali diciptakan pada 1443 Caka, digunakan untuk membuka dan menutup ceritaatau lakon wayang dengan cara ditancapkan tegak lurus.

Hal tersebut kemudian dikenal dengan istilah "tancep kayon" yang menandai berakhirnya pertunjukan wayang tersebut. Fungsi lain gunungan adalah sebagai sarana bagi dalang untuk menggambarkan bangunan, suasana, dan peristiwa alam raya, seperti seperti angin, samudra, gunung, juga halilintar.

Sunset di Kebun TMII Jakarta Timur pada Minggu (15/12/2024).Kompas.com/Krisda Tiofani Sunset di Kebun TMII Jakarta Timur pada Minggu (15/12/2024).

Melalui program Sunset di Kebun, TMII mengenalkan Gunungan Wayang sebagai Culture Heroes dalam bentuk pelestarian budaya Indonesia. Pada dasarnya, gunungan merupakan simbol kehidupan manusiayang sarat akan nilai filosofis.

Setiap gambar dalam ornamendi dalamnya melambangkan seluruh kehidupan manusia dan hubungannya dengan segala hal di dunia dan alam semesta.

Baca juga: Libur Akhir Tahun di TMII, Ada Indonesia International Stuntman Show

β€œJadi memang konten Sunset di Kebun TMII bertambah dengan adanya kolaborasi JSN dan TMII. Sunset di Kebun dengan konten baru dan menyisipkan kontenedukasi baru ini, jadi nilai berita dan nilai tambah untuk pengunjung. Kami ingin menyebarkan pesan edukasi dan konservasi,” tutur Abi.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Travelpedia
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Travelpedia
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
Travelpedia
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Travel News
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Travelpedia
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Travelpedia
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Travelpedia
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Travel News
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Travel News
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Travelpedia
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Travel Ideas
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Travelpedia
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Travel News
Super Air Jet Buka Rute Jakarta – Kupang, Lebih Cepat Tanpa Transit
Super Air Jet Buka Rute Jakarta – Kupang, Lebih Cepat Tanpa Transit
Travel News
Turis Amerika Nonton Reog Ponorogo di TMII, Malah Salfok dengan Angklung
Turis Amerika Nonton Reog Ponorogo di TMII, Malah Salfok dengan Angklung
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau