Paspor Baru Indonesia Direncanakan Terbit mulai 17 Agustus 2025

JAKARTA, KOMPAS.com – Desain paspor baru Indonesia, yang dikenal sebagai Paspor Merah Putih, direncanakan berlaku mulai Agustus tahun 2025, tepatnya pada Minggu (17/8/2025). 

"Mungkin ini adalah yang di tunggu-tunggu yaitu Paspor Merah Putih yang rencananya akan diterbitkan pada 17 Agustus 2025," kata Plt Direktur Jenderal Imigrasi, Saffar Muhammad Godam dalam Press Briefing Akhir Tahun 2024 di Jakarta Pusat, Selasa (17/12/2024).

Baca juga: Biaya Pembuatan Paspor Biasa dan Elektronik Terbaru

Paspor bersampul merah ini disebut sebagai upaya memperkuat paspor Republik Indonesia sesuai dengan standar internasional yang ditetapkan oleh International Civil Aviation Organization (ICAO).

Paspor baru Indonesia akan hadir dengan berbagai inovasi. Dari sisi keamanan, halaman biodata paspor akan terbuat dari lapisan polikarbonat yang dilengkapi coating khusus untuk melindungi permukaannya.

Tidak hanya itu, kertas paspor juga dilengkapi fitur keamanan yang sensitif terhadap kimia.

Baca juga:

• Ditolak Terbang karena Coretan di Paspor, Pelancong Tuntut Maskapai Rp 220 Juta
• Imigrasi Perkenalkan Desain Paspor Baru Indonesia ke Simposium ICAO Kanada

KOMPAS.com/Aska Bagus Aldika Plt Direktur Jenderal Imigrasi, Saffar Muhammad Godam dalam acara Press Briefing Akhir Tahun 2024 pada Selasa (17/12/2024).

Desain paspor ini pun dibuat spesial dengan motif kain khas setiap daerah di Indonesia, yang akan berubah bentuk apabila dilihat dengan sinar ultraviolet atau sinar matahari.

“Paspor ini dirancang sedemikian rupa yang menggambarkan semangat merah putih,” kata Saffar. 

Selain itu, paspor ini memiliki cover tahan panas yang fleksibel serta mampu melindungi chip elektronik di dalamnya.

Baca juga: 6 Fakta Menarik Desain Paspor Baru Indonesia, Apa Keunggulannya?

Dalam desainnya, paspor baru Indonesia menampilkan batik putih di bagian depan paspor yang mencerminkan semangat dan identitas Indonesia.

“Penerbitan Paspor Merah Putih ini adalah bentuk upaya dari Imigrasi untuk memperkuat Paspor Indonesia sesuai dengan standar dan rekomendasi internasional, sebagaimana diatur dalam The International Civil Aviation Organization atau ICAO dalam Annex 9 tentang Facilitation Bab 3, Subbab C,” jelasnya.

Baca juga:

• Alasan Desain Paspor Baru Indonesia Pakai Motif Kain Nusantara, Belajar dari Belgia dan Swiss
• Berapa Biaya Pembuatan Paspor Baru dan Ganti Baru?

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)