KOMPAS.com - Harga tiket pesawat rute Surabaya-Bali terpantau naik hingga dua kali lipat saat Lebaran 2025.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di situs resmi online travel agent (OTA) Tiket.com pada Rabu (12/3/2025) siang, normalnya harga tiket pesawat Surabaya-Bali dijual seharga Rp 580.000 hingga Rp 750.000 sekali jalan.
Baca juga:
Namun, satu hari sebelum Lebaran yang diperkirakan jatuh pada Minggu (30/3/2025), harga tiket pesawat Surabaya-Bali naik menjadi Rp 1,2 juta sekali jalan.
Saat mengecek di situs OTA lain, seperti Traveloka, harga tiket pesawat Surabaya-Bali terpantau sama mahalnya mencapai Rp 1,2 juta pada Senin (31/3/2025) dan Selasa (1/4/2025).
Baca juga: Menhub Dudy Sebut WFA Bisa Kurangi Kepadatan Mudik Lebaran 2025
Naiknya harga tiket pesawat Surabaya-Bali disebabkan oleh minimnya rute penerbangan langsung (direct).
Harga tiket pesawat Surabaya-Bali berkisar dari Rp 580.000 hingga Rp 750.000-an berlaku untuk penerbangan langsung tanpa transit.
Sementara itu, harga tiket pesawat Surabaya-Bali mulai Rp 1,2 juta berlaku untuk penerbangan dengan transit.
Jumlah penerbangan langsung Surabaya-Bali terbatas setiap harinya. Penumpang mesti membeli tiket pesawat rute Surabaya-Bali dengan transit di Bandara Internasional Lombok (LOP).
Adapun maskapai penerbangan yang melayani rute penerbangan Surabaya-Bali terdiri dari Citilink, Lion Air, Super Air Jet, Pelita Air, dan Garuda Indonesia.
Baca juga:
Durasi penerbangan Bandara Juanda Surabaya (SUB) menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali (DPS) mencapai satu jam untuk penerbangan langsung, serta mulai dari tiga jam 45 menit untuk penerbangan transit.
Sebagai informasi, pemerintah menyediakan diskon tiket pesawat sebesar 13-14 persen untuk keberangkatan Senin (24/3/2025) hingga Senin (7/4/2025).
Kebijakan diskon tiket pesawat ini berlaku untuk penerbangan domestik Kelas Ekonomi di seluruh Indonesia lewat pembelian mulai Sabtu (1/3/2025).
Baca juga: 33,69 Juta Orang Diprediksi Pilih Pakai Mobil Pribadi Buat Mudik Lebaran 2025
View this post on Instagram
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini