KOMPAS.com - Geopark Kebumen di Jawa Tengah dan Geopark Meratus di Kalimantan Selatan resmi menjadi UNESCO Global Geoparks (UGGs).
Hal tersebut ditetapkan dalam Sidang Dewan Eksekutif UNESCO ke-221 di Paris, Perancis, dari Rabu (2/4/2025) sampai Kamis (17/4/2025).
Baca juga:
"58 negara anggota Dewan Eksekutif UNESCO, termasuk Indonesia, secara konsensus menyetujui usulan 16 geopark baru yang dinominasikan UNESCO Global Geoparks Council pada Sidang Konsil Geopark UNESCO pada September dan Desember 2024 lalu," bunyi keterangan dari Kementerian Luar Negeri, dikutip Kamis (17/4/2025).
Dengan demikian, saat ini sudah ada 12 geopark di Indonesia yang masuk daftar UNESCO Global Geopark. Berikut rinciannya:
Baca juga: Geopark Meratus Siapkan Geosite Menuju UNESCO Global Geopark
Sebagai informasi, geopark disebut juga sebagai taman bumi. Geopark merupakan wilayah geografi yang memiliki warisan geologi dan keanekaragaman bernilai tinggi, dilaporkan oleh Kompas.com, Jumat (13/9/2024).
Geopark Kebumen dijuluki The Mother of Earth. Berlokasi di Kabupaten Kebumen, geopark ini disebut memiliki beragam peristiwa geologi yang unik. Salah satunya dari warna batuan yang beraneka ragam.
Baca juga:
Sementara itu, Geopark Meratus sebelumnya sudah ditetapkan sebagai Geopark Nasional pada tahun 2018. Salah satu warisan budaya di wilayah ini adalah Pasar Terapung Lok Baintan di Sungai Martapura, dilaporkan oleh Kompas.com, Rabu (13/12/2023).
Baca juga: Diakui Dunia, Geopark Kebumen Ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di siniView this post on Instagram