KOMPAS.com - Seluruh penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali kembali normal pasca-erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki mereda sejak Rabu (18/6/2025) malam.
"Kami juga menerima konfirmasi penerbangan yang kemarin mengalami pembatalan akan mendarat dan diberangkatkan hari ini," kata Communication and Legal Division Head Bandara I Gusti Ngurah Rai, Gede Eka Sandi Asmadi, dalam keterangan resmi, Kamis (19/6/2025).
Daftar maskapai yang kembali mengoperasikan penerbangannya di Bandara I Gusti Ngurah Rai adalah Malaysia Airline rute Kuala Lumpur; Virgin Australia tujuan Brisbane, Sydney, serta Melbourne.
Berikutnya, ada Jetstar tujuan Melbourne, Sydney, dan Darwin, Vietnam Air tujuan Ho Chi Minh, Singapore Airlines tujuan Singapura, Juneyao Airlines tujuan Pudong, dan Malindo Air tujuan Kuala Lumpur-Denpasar-Perth.
Baca juga: Evakuasi WNI di Iran Hanya Bisa lewat Darat, Bagaimana Rencananya?
Demikian pula dengan penerbangan domestik tujuan Cengkareng, Labuan Bajo, dan Semarang telah beroperasi normal sejak Rabu (18/6/2025) malam.
"Hingga saat ini seluruh operasional berjalan dengan tertib dan lancar, baik proses pemberangkatan maupun kedatangan penumpang," kata Eka.
"Kami imbau kepada calon penumpang untuk memastikan kembali jadwal penerbangannya ke masing-masing maskapai," pungkasnya.
Sebelumnya, 32 penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai dilaporkan terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pada Rabu (18/6/2025) siang.
Baca juga: Erupsi Gunung Lewotobi Bikin 87 Penerbangan di Bali Dibatalkan dalam Sehari
Pihak maskapai menyediakan tiga opsi bagi penumpang yang terdampak: pengembalian dana (refund), penjadwalan ulang (reschedule), atau pengalihan rute (re-route).
Bandara juga telah membuka layanan helpdesk di lantai 2 terminal internasional serta area pelayanan maskapai di lobi keberangkatan domestik.
Helpdesk ini berfungsi untuk memfasilitasi penumpang yang ingin mencari informasi status penerbangannya, serta sebagai area bagi penumpang melakukan proses pengembalian dana (refund), penjadwalan ulang (reschedule), atau pengaturan rute ulang (re-route) dengan maskapai.
Baca juga: Gunung Lewotobi Erupsi, 25 Penerbangan Wings Air Dibatalkan
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini